Halo teman online! Apakah kamu termasuk sebagai orang yang rutin memantau kondisi keuangan pribadi? Kalau dulu aku termasuk yang tidak memantau keuanganku sendiri.
Ternyata hal itu bisa berdampak buruk karena keuangan mempengaruhi berbagai aspek yang ada di dalam hidup ini. Jadi jangan sampai diabaikan.
Selain itu, ilmu tentang financial management sendiri dapat dipelajari baik itu belajar otodidak sendiri ataupun juga dengan ikut program pelatihan yang banyak dihadirkan belakangan ini.
Pentingnya Financial Management
Uang sebagai alat tukar memiliki peranan penting bagi masyarakat sepertinya mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, kadang terkadang kebahagiaan orang lain juga bergantung pada uang. Banyak orang yang rela tidak tidur dan jarang bertemu dengan keluarganya hanya agar keuangannya bisa tercukupi.
Namun, sayangnya banyak orang yang tidak bisa mengelola keuangan mereka dengan baik, sehingga sia-sia sudah kerja siang malam namun uang lenyap begitu saja tanpa ada wujudnya. Oleh karena itu, financial management sangat penting dalam mengatur keuangan.
Financial management di dalam ruang lingkup yang lebih besar seperti organisasi atau perusahaan justru menjadi bagian vital. Sebab, kelangsungan hidup perusahaan nyatanya sangat bergantung pada kondisi keuangan atau finansialnya.
Apakah suatu perusahaan bisa bertahan di tengah berbagai gempuran ekonomi yang ada ataukah tidak sangat bergantung dari kondisi keuangannya. Apalagi perusahaan ini juga menaungi banyak orang
Tentunya banyak orang yang aan bergantung kepada perusahaan. Jadi jika seandainya sampai bangkrut, tentunya menciptakan gejolak besar dalam perekonomian.
Fungsi Financial Management dalam Bisnis
Ternyata menajemen keuangan atau financial management itu sangat penting, ya, teman online. Manajemen keuangan ini pada dasarnya memiliki banyak fungsi, yaitu:
1. Membantu mengontrol serta membuat Keputusan
Saat melihat kondisi keuangan yang ada dalam sebuah perusahaan, maka atasan seperti manager bisa mengambil keputusan terbaik bagaimana cara untuk mengontrol keuangan perusahaan. Selain itu juga bisa membuat keputusan terkait dengan keuangan perusahaan.
Keuangan harus terus dikontrol serta dikendalikan dengan baik sehingga tidak berujung pada yang namanya pemborosan atau pengeluaran tidak penting. Tanpa ada pengelolaan yang tepat bisa membuat pengeluaran tidak terkendali dan berujung pada pailit.
2. Sarana untuk merencanakan keuangan
Pengambilan keputusan dalam perusahaan sebenarnya juga berkaitan dengan perencanaan kegiatan maupun sumber daya keuangan tersebut. Informasi-informasi yang didapatkan dari pengelolaan tersebut bisa dijadikan sebagai bahan untuk manager di dalam merencanakan keuangan perusahaan.
Tentunya manager juga harus menganalisis situasi ekonomi yang terjadi juga. Dengan begitu keputusan yang diambil tepat, hal ini akan meminimalisir resiko yang terjadi.
3. Berguna untuk mengalokasikan sumber daya
Seorang manager keuangan juga harus memastikan bahwa semua sumber daya keuangan dapat digunakan dengan tepat. Investasi yang berlangsung di dalam bisnis tersebut juga harus diawasi dengan tepat sehingga bisa berlangsung secara efektif dan efisien. Pengalokasian yang tepat keuangan di dalam perusahaan ini berdampak pada keuntungan perusahaan untuk jangka panjang.
4. Digunakan untuk mengelola arus kas
Arus kas di dalam perusahaan harus berjalan secara lancar untuk tujuan jangka panjang. Sebab, perusahaan sendiri tidak hanya beroperasi untuk hari ini saja melainkan juga untuk jangka waktu panjang kedepannya.
Keuangan harus seimbang sehingga dapat memenuhi seluruh biaya operasional yang ada dalam perusahaan. Bisa juga dipakai untuk memeriksa apakah bisnis tersebut memiliki modal kerja yang cukup ataukah tidak untuk bisa berjalan.
5. Dipakai untuk mengakuisisi serta merger
Jika bisnis yang dijalankan dalam perusahaan tersebut hasilnya bagus dan keuntungan yang diterima juga besar, tidak jarang mereka akan mengambil keputusan untuk merger atau mengakuisisi perusahaan lain. Cara ini banyak diambil oleh perusahaan-perusahaan besar.
Dengan cara ini perusahaan tidak akan memakan waktu lama untuk tumbuh serta membutuhkan banyak biaya untuk marketingnya, maka banyak yang lebih memilih mengakuisisi yang sudah jelas punya potensi bagus. Meskipun mahal sebenarnya hasil yang diterima juga lebih terjamin.
Tentu dalam penerapannya sendiri tidak semudah yang dibayangkan, untuk itu praktisi sendiri juga membutuhkan pelatihan untuk mengasah skill tersebut, diantaranya dengan ikut program pelatihan financial management dari Prasmul-ELI yang sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun.
Sudah banyak yang puas mengikuti pelatihan di Prasmul-ELI, program atau kelas yang tersedia lengkap, cocok untuk diikuti masyarakat umum maupun karyawan. Langsung daftar sekarang juga melalui website resminya.
Posting Komentar