Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Tetap Tenang, Ini 10 Tips Terbang dengan Pesawat Perintis

Pesan tiket pesawat di Traveloka

Halo teman online! Pada tahu, kan, kalau Indonesia punya banyak pulau terpencil yang layak dikunjungi. Pulau tersebut juga menawarkan keindahan alam yang masih terjaga dan juga asri. Biasanya ada dua opsi transportasi yang bisa mengantar wisatawan ke pulau terpencil, yaitu kapal laut dan pesawat terbang.

Namun, tidak semua orang kuat menghadapi ombak, bahkan ada yang bisa sampai “mabuk laut”. Jadi, pesawat terbang dengan jenis pesawat perintis adalah opsi yang paling sesuai.

Pesawat perintis seperti yang dioperasikan oleh maskapai Susi Air di Indonesia, merupakan moda transportasi penting. Sebab, pesawat perintis bisa menghubungkan daerah terpencil dengan daerah sekitarnya. Tak hanya mengantar wisatawan saja, pesawat perintis juga mengantar logistik dan kebutuhan daerah. Anda bisa membeli tiket pesawat perintis dengan mudah, salah satunya melalui Traveloka.


Tips Terbang dengan Pesawat Perintis

Ketika melakukan perjalanan dengan pesawat perintis, teman online harus memerhatikan beberapa hal untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan. Ada 7 tips penting untuk memulai perjalanan dengan pesawat perintis. Apa saja itu?

1. Rencanakan Perjalanan

Saat teman online akan berangkat dengan pesawat perintis atau pesawat komersil lainnya, sangat disarankan untuk merencanakan perjalanan. Rencana perjalanan ini terdiri dari tujuan, durasi perjalanan, dan rencana perjalanan cadangan jika terjadi perubahan cuaca atau situasi darurat.

Selain itu, sangat disarankan untuk datang dan check in minimal tepat waktu atau lebih baik datang sekitar dua jam sebelum waktu keberangkatan. Sebab, maskapai perintis tidak selalu ada, serta memiliki jadwal penerbangan yang tidak begitu banyak. Jangan sampai ketinggalan pesawat, lalu gagal semua rencana perjalanan.

2. Berkomunikasi dengan Maskapai

Hubungi maskapai pesawat perintis sebelumnya untuk memastikan bahwa jadwal penerbangan masih berjalan sesuai rencana. Pesawat perintis sering tergantung pada cuaca, jadi periksa apakah ada perubahan jadwal yang perlu teman online ketahui.

3. Persiapkan Dokumen

Sebelum berangkat ke bandara, pastikan kembali teman online sudah membawa semua dokumen yang diperlukan. Mulai dari tiket, kartu identitas baik SIM ataupun KTP, serta dokumen perjalanan lainnya.

4. Bawa Perlengkapan Pribadi

Pesawat perintis terbang ke daerah yang mungkin tidak mudah untuk diakses. Oleh karena itu, bawa perlengkapan pribadi seperti obat-obatan khusus, pakaian ekstra, hingga makanan dan minuman yang bisa mengenyangkan.

Terbang dengan pesawat perintis Susi Air

5. Kenakan Pakaian yang Tepat

Pilih pakaian yang sesuai untuk cuaca dan kondisi perjalanan. Suhu di daerah terpencil mungkin berbeda dari kota besar, jadi pastikan sudah siap dengan pakaian yang sesuai. Teman online juga bisa mencari tahu terlebih dahulu informasi tentang suhu di lokasi. Jika suhu cukup dingin, siapkan jaket atau sweater untuk menghangatkan diri.

6. Tetap Tenang dan Santai

Jika teman online pernah melakukan perjalanan dengan pesawat bermesin jet, mungkin akan mengalami pengalaman yang cukup berbeda saat berangkat dengan pesawat perintis. Pertama, pesawat perintis umumnya menggunakan armada pesawat dengan mesin turboprop. Mesin ini menggunakan baling-baling, sehingga lebih bising jika dibandingkan dengan mesin jet. 

Kedua, ukuran mesin turboprop lebih kecil, membantu pesawat perintis dapat landing, serta take off di bandara dengan landasan pacu yang pendek. Karena ukuran dan mesin yang digunakan, pesawat ini akan terbang di ketinggian yang “cukup rendah” jika dibandingkan dengan pesawat jet. Akibatnya, goncangan saat terbang akan cukup sering terasa. 

Namun, hal tersebut adalah hal yang sangat normal. Saat merasakan guncangan atau turbulensi yang cukup parah, ingat bahwa hal tersebut adalah hal yang normal dalam dunia aviasi. Pilot sudah terlatih untuk menghadapi situasi tersebut. 

7. Perhatikan Instruksi Awak Pesawat

Saat di dalam pesawat, perhatikan dengan cermat instruksi awak pesawat. Para awak pesawat memiliki pengalaman terbang ke daerah terpencil, serta tahu bagaimana mengatasi situasi yang mungkin timbul. Intinya, teman online tetap tenang dan santuy aja, ya.

8. Siapkan Diri untuk Cuaca yang Berubah-ubah

Cuaca di daerah terpencil bisa berubah dengan cepat. Bawa mantel hujan atau jas hujan, dan bersiap untuk penundaan pemberangkatan jika cuaca memburuk. 

9. Bawa Barang Secukupnya

Jika teman online masih membayangkan bagasi pesawat ini sama dengan pesawat komersil pada umumnya, perlu dipahami jika pesawat perintis memiliki bagasi yang tidak begitu besar. Sehingga, sangat disarankan untuk membawa barang secukupnya saja. 

Akan lebih baik jika teman online hanya membawa satu tas backpack saja untuk menghemat space, juga menghindari rasa repot. Namun, jika perlu membawa satu koper atau tas tambahan, kemasi barang secara efisien. Hindari membawa terlalu banyak barang yang tidak penting.

10. Bersabar!

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, terbang dengan pesawat perintis bisa menjadi pengalaman yang unik, tetapi juga mungkin penuh tantangan. Bersabarlah dan bersikap tenang jika terjadi perubahan rencana atau penundaan.


Siap untuk berpetualang ke tempat terpencil nan eksotis di Indonesia? Pesawat perintis memungkinkan akses ke daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau. Dengan mempersiapkan diri sesuai tips di atas, teman online dapat menjelajah ke tempat-tempat yang jauh dari jejak dengan lebih aman dan nyaman.


Referensi

https://bisnis.tempo.co/read/1558434/kenali-pesawat-pesawat-penjelajah-rute-penerbangan-perintis-di-indonesia

https://www.traveloka.com/id-id/flight/airline/susi-air

19 komentar

19 komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi
  • Siti Mustiani
    Siti Mustiani
    5 November 2023 pukul 14.56
    Terakhir kali pengalaman naik pesawat kayak gini 7 bulan yang lalu. Pernerbangannya tidak jauh, karena masih di daratan Kalimantan. Aku paling suka duduk dekat baling-baling dekat jendela hahaha, kecil sih pesawatnya tapi proses naik turunnya gak lama.
    Reply
  • Sabrina
    Sabrina
    4 November 2023 pukul 12.16
    deg-degannya udah pasti bagaimana sih dan kebayang ya, naik pesawat perintis yang bentuknya juga lebih kecil dan melalui wilayah-wilayah atau bandara yang landasannya seadanya belum standar internasional itu memang deg-degan banget. Saya beberapa kali naik pesawat perintis ke beberapa pedalaman timur, tapi seru aja, banyakin doa aja semoga cuaca aman juga
    Reply
  • Bambang Irwanto
    Bambang Irwanto
    3 November 2023 pukul 17.15
    Untuk ke beberapa tempat indah di Indonesia, memang harus pakai pesawat perintis ya, Mbak. Dan pastinya pesawat perintis ini berbeda dengan pesawat komersil biasa. makanya persiapannya juga harus disesuaikan. kebetula saya belum pernah naik peswawat perintis, Mbak. Tapi pengin segera merasakan.
    Reply
  • Dee_Arif
    Dee_Arif
    3 November 2023 pukul 07.03
    Aku belum pernah naik pesawat perintis
    Emang kayaknya lebih menantang ya
    Tapi klo tahu tips ini, pasti tenang meski naik pesawat perintis
    Reply
  • Fera Marentika
    Fera Marentika
    2 November 2023 pukul 23.13
    wah aku pernah jamanku masih kuliah, naik pesawat baling2 ke lampung :)) dulu pesawat airbus belum masuk ke bandara radin intan II seperti saat ini. deg2 ser pas belok, kya naik kora2, wkkwwk
    Reply
  • Goresan hati
    Goresan hati
    2 November 2023 pukul 22.21
    Tipsnya perlu dicatat nih buat bekal perjalanan naik pesawat. Makasih kak
    Reply
  • Eka FL
    Eka FL
    2 November 2023 pukul 22.12
    jangankan pesawat perintis, pesawat komersil aja saya belum pernah naik mba, hahahaha. doakan yaaa semoga bisa naik pesawat komersil, minimal ke bali aja dulu deh. btw kehadiran pesawat perintis ini penting banget ya apalagi di daerah yang berpulau pulau gitu. biasanya bisa jadi pesawat rescue juga.
    Reply
  • Eka FL
    Eka FL
    2 November 2023 pukul 22.12
    jangankan pesawat perintis, pesawat komersil aja saya belum pernah naik mba, hahahaha. doakan yaaa semoga bisa naik pesawat komersil, minimal ke bali aja dulu deh. btw kehadiran pesawat perintis ini penting banget ya apalagi di daerah yang berpulau pulau gitu. biasanya bisa jadi pesawat rescue juga.
    Reply
  • Didik Purwanto
    Didik Purwanto
    2 November 2023 pukul 21.02
    Sebenarnya aman2 aja kok terbang rendah. Asal cuacanya baik. Kl lagi buruk ya emg ngeri2 sedap. Apalagi pake pesawat turboprop/ATR/propeler.

    Sbnrnya syg di perjalanannya sih. Pendek bgt. Tp kl lg perlu wkt cpt dan duit ada mah ya gas aja pake pesawat perintis. Dulu aku terbang dr Jember ke Sby krn kl lgsg Jkt Jember tuh msh mahal. Jd ngeteng pke penerbangan perintis deh. Seruu.
    Reply
  • Han
    Han
    2 November 2023 pukul 20.23
    Hiiiyy ngeri ngeri sedap ngga mba? hehehe aku sendiri nih belum pernah sih naik pesawat perintis, naik pesawat aja kadang masih membayangkan hal terburuk lalu beristighfar hahaha, btw thankyou tipsnyaa
    Reply
  • Kyndaerim
    Kyndaerim
    2 November 2023 pukul 20.15
    Whoah, menarik nih. Penasaran juga jadinya pengen naik pesawat perintis Susi Air yg bisa memungkinkan kita menjelajah sampai ke pelosok.
    Reply
  • Luluk Sobari
    Luluk Sobari
    2 November 2023 pukul 19.15
    Siap Kak, semoga bisa segera saya bisa berpetualang ke daerah-daerah terpencil di Indonesia seperti daerah-daerah yang ada di Papua. Apalagi sudah dapat tips cara naik pesawat dengan tenang sepergi Susi Air.
    Reply
  • Eri Udiyawati
    Eri Udiyawati
    2 November 2023 pukul 18.28
    Kalau naik pesawat perintis, perlu banget bawa barang-barang secukupnya aja, gak usah banyak-banyak. Ya, karena memang pesawat perintis kecil yaa..
    Reply
  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu
    2 November 2023 pukul 14.36
    Lewat pesawat perintis jadi alternatif transportasi di mana jalur lainnya tidak memungkinkan. Tentunya ketika akan menggunakan ini udah siapkan diri, biar gak kaget dan nikmati deh perjalanannya dengan happy
    Reply
  • Dyah Kusumastuti Utari
    Dyah Kusumastuti Utari
    2 November 2023 pukul 14.04
    PErnah dengar cerita teman yang terbang dengan pesawat perintis, seru-seru gimana gitu, tetapi ga ada salahnya sih mencoba, apalagi daerah di Indonesia ada yang hanya dapat ditempuh dengan pesawat perintis jika ingin cepat sampai
    Reply
  • lendyagasshi
    lendyagasshi
    2 November 2023 pukul 09.25
    Bapakku pernah ditempatkan di Pertamina Papua.
    Dan dari sini jadi banyak cerita. Termasuk naik pesawat perintis. Karena memang penumpangnya sedikit, setiap hari kudu on time, karena kalo telat, ya bisa jadi baru terbang besoknya. Dan kalau cuaca sedang ga bagus, malah bisa dibatalin dan ganti besokannya lagi.
    Terus pas terbang, suka kerasa banget getarannya.

    Seru yaa..
    Eh ato serem?
    Reply
  • Indra DP
    Indra DP
    2 November 2023 pukul 00.19
    memang naik pesawat perintis itu terbangnya gak lama,, tapi tetap penting untuk lakukan persiapan agar penerbangan bisa nyaman dan berkesan
    Reply
  • Farida Pane
    Farida Pane
    1 November 2023 pukul 20.11
    Naik pesawat perintis itu persiapannya kaya naik pesawat biasa tapi plus ekstra sabar, teliti, dan siap dengan segala yang tak terduga
    Reply
  • Nurul Mutiara R.A
    Nurul Mutiara R.A
    1 November 2023 pukul 20.01
    Aku pengen nyoba naik pesawat perintis ini kalau ke daerah pedalaman. Sepertinya memang beda ya mbak dengan pesawat terbang biasa. Secara dia lebih kecil dan sering dipakai untuk keperluan logistik
    Reply