Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Lanjutkan Studimu di 8 Kampus Berbahasa Inggris Ini!

 

Kredit tanpa agunan
Sumber: Unsplash

Halo teman online! Banyak mahasiswa di Indonesia melanjutkan studi ke luar negeri. Bahkan dalam Jakarta Globe dijelaskan bahwa menurut Institut Statistik UNESCO, ada hampir 56 ribu mahasiswa yang belajar di luar negeri. Kamu pun bisa melakukan hal yang sama dengan kredit tanpa agunan.

Memang bahasa negara setempat adalah salah satu syarat untuk belajar ke luar negeri. Namun kalau tidak bisa, kamu hanya perlu mengandalkan kemampuan bahasa Inggris di berbagai kampus dalam artikel ini!


8 Kampus Berbahasa Inggris

Saat ini ada banyak kampus top dunia dengan pembelajaran berbahasa Inggris meskipun bukan berada di negara yang menggunakan bahasa tersebut. Mana sajakah kampus tersebut? Berikut referensinya untuk melanjutkan studimu dengan kredit tanpa agunan:

1. Prague University of Economics and Business

Ingin belajar di Republik Ceko? Kalau iya, maka kamu bisa mendaftar di kampus yang berada di ibu kotanya ini. Kampus ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 1953.

Kampus ini sendiri telah populer karena pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, kamu juga bisa mengasah kemampuan bahasa Prancismu jika mengambil kelas dengan bahasa tersebut.

Kampus ini terkenal akan jurusan ekonomi dan bisnisnya. Lulusan dari jurusan ini bisa bekerja di berbagai bidang seperti perbankan dan akuntan. Selain itu, berbagai fasilitas bisa dinikmati oleh mahasiswa internasional, seperti Wi-Fi gratis hingga beragam fasilitas olahraga.

2. ETH Zurich

Nama ETH Zurich sudah tak asing lagi bagi para mahasiswa teknik. Bahkan, ETH Zurich menduduki peringkat ketujuh di dunia di jurusan tersebut. Kampus ini juga menyediakan kelas berbahasa Inggris sehingga bisa membantu mahasiswa luar negeri saat belajar.

Kampus ini terletak di Zurich, Swiss, sebuah negara yang terkenal akan keindahan panorama alamnya. Swiss juga terkenal sebagai salah satu teraman di dunia sehingga kamu bisa belajar dengan tenang di sini.

ETH Zurich sendiri memiliki sekitar 47 program S2 dengan konsentrasi yang berbeda. Tak perlu khawatir sendirian karena di sini ada sekitar 8 ribu mahasiswa dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

3. Taipei Medical University

Ingin melanjutkan studi di bidang kesehatan? Kalau iya, maka kamu bisa mendaftar ke Taipei Medical University, Taiwan. 

Tak perlu khawatir kalau kamu kesulitan dalam mempelajari bahasa setempat karena kampus ini juga menyediakan kelas berbahasa Inggris. Soal biaya? Tidak perlu kepikiran, karena kredit tanpa agunan adalah solusinya.

Kampus ini pun telah menarik mahasiswa dari lebih 30 negara di dunia. Tak hanya pendidikannya saja yang menarik, lokasinya pun cukup strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan dan hiburan di Taipei.

Selain itu, jalanan di sini juga cukup aman sekalipun bagi orang asing. Sistem transportasi publiknya pun cukup baik sehingga bisa menghubungkanmu ke berbagai tempat di Taipei.

4. The American University in Cairo

Kampus ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin melanjutkan studi di Mesir namun masih kesulitan dengan bahasa Arab. Tak perlu khawatir sendirian karena ada banyak mahasiswa dari lebih 60 negara di dunia di sini.

Di sini, kamu bisa belajar sembari menikmati Kota Kairo yang penuh sejarah dan dihiasi dengan bangunan modern. Tak hanya itu saja, pihak kampus juga menyediakan perawatan medis dan konseling bagi yang memerlukannya.

Jurusan yang terkenal di sini adalah liberal art yang juga diajarkan dalam bahasa Inggris. Para pengajarnya pun bukan main-main karena telah memiliki reputasi baik di kancah daerah hingga internasional.

5. University of Copenhagen

Terletak di ibu kota Denmark, University of Copenhagen menyediakan kelas berbahasa Inggris. Peringkat kampus ini pun tak main-main karena menduduki angka 32 di seluruh dunia.

Di sini, ada sekitar 5.500 mahasiswa dari seluruh dunia sehingga kamu tidak akan sendirian. Selain itu, ada 55 program studi S2 yang bisa kamu pilih jika berkuliah di sini.

Kredit tanpa agunan adalah

6. Stockholm University

Apakah kamu berminat untuk berkuliah di Swedia dengan kredit tanpa agunan tetapi hanya mahir berbahasa Inggris? Kalau iya, maka Stockholm University bisa menjadi pilihan yang menarik.

Kampus ini memiliki berbagai bidang jurusan yang terkenal, seperti humaniora dan social science. Tak hanya kampusnya saja yang berbahasa Inggris, kamu juga bisa menggunakan bahasa tersebut untuk berbicara dengan warga lokal

7. Sophia University

Jepang memang menjadi salah satu negara tujuan mahasiswa dari seluruh dunia untuk berkuliah. Lantas bagaimana kalau tidak bisa berbahasa Jepang? Sophia University jawabannya.

Kampus yang berada di Tokyo ini mempunyai beberapa program dengan bahasa Inggris. Bagaimanapun juga, kamu tetap bisa mengambil kursus bahasa Jepang terutama untuk berbicara dengan warga lokal.

Uniknya, kampus ini punya perjanjian kerja sama dengan berbagai institusi lainnya di dunia. Jadi kalau memenuhi syarat, kamu mengikuti program pertukaran pelajar dengan institusi-institusi itu!

8. American University of Sharjah

Uni Emirat Arab dikenal sebagai negara yang kaya dan maju. Nah kalau kamu ingin berkuliah di sana tetapi tidak bisa berbahasa Arab, maka American University of Sharjah bisa menjadi pilihan.

Di sini ada mahasiswa dari lebih 90 negara yang belajar di berbagai jurusan, seperti arsitektur, teknik, hingga administrasi. Kualitasnya pun tak perlu diragukan karena banyak program yang telah terakreditasi di Amerika Serikat.

Sekarang kamu bisa mulai memilih salah satu kampus di atas sebagai tempat studimu. Jangan lupa juga untuk menyiapkan sejumlah dana untuk persiapan studi di sana. Tak perlu khawatir karena KTA akan mendukungmu.

KTA adalah kredit yang bisa kamu dapatkan tanpa mengajukan jaminan apapun. Rekomendasi terbaik yakni digibank KTA yang menawarkan dana dengan limit hingga Rp200 juta dan approval hanya 60 detik. Informasi lebih lanjut tentang kredit tanpa agunan ini, klik di sini!

Posting Komentar

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi