Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Cegah Penyakit Jantung Koroner Lewat #SuamiIstriMasak, Bina Rumah Tangga Harmonis dan Sehat

Kecap ABC

Kalau leher bagian belakang sakit ada dua kemungkinan, Bu. Antara kolesterol tinggi atau trigliserida yang tinggi."

Begitu kata perawat klinik yang bersiap mengambil sampel darahku untuk diuji. Sekitar beberapa bulan yang lalu aku sering merasakan leher bagian belakang sakit dan menyebabkan kepala pusing.

Setelah hasil uji laboratorium darah keluar, benar saja. Kadar kolesterolku tinggi. Setelah aku ingat-ingat lagi, di masa itu aku memang sering makan junkfood dan makan apa saja yang penting bisa membuat pikiranku tenang.

Maklum, menjadi ibu rumah tangga bukanlah perkara mudah. Apalagi dengan tugas rumah tangga yang rasanya nggak pernah habis. Akibatnya, urusan dapur pun jadi agak berantakan, tidak sehat sama sekali, dan aku cenderung mudah stres.

Kecap ABC #SuamiIstriMasak

Nah, kadar kolesterol yang tinggi disertai stres sebagai ibu rumah tangga bisa picu penyakit jantung koroner. Penyakit tersebut saat ini jadi salah satu pembunuh nomor satu di Indonesia. Padahal penyakit jantung koroner itu bisa dicegah lewat masakan, lo. Apalagi kalau #SuamiIstriMasak bareng di dapur.

Eh? Gimana ceritanya masak bareng suami istri bisa cegah penyakit jantung koroner? Yuk, kupas tuntas hubungan antara #SuamiIstriMasak dengan pencegahan penyakit jantung koroner.


Stigma Masyarakat Faktor Pendorong IRT Rentan Stres dan Makan Tidak Sehat: "Memasak Itu Kewajiban Istri, Titik!"

Dulu, saat aku masih kecil, nenek dan ibu selalu berkata,"kalau besar nanti harus pandai memasak, ya, biar suami senang."

Secara tidak langsung, doktrin tersebut melekat kuat dalam alam bawah sadarku karena sering digaungkan sejak kecil. Stigma masyarakat bahwa memasak itu kewajiban istri, melahirkan anggapan bahwa istri yang tidak bisa memasak adalah sebuah dosa.

Hal inilah yang menyebabkan stigma kuat bahwa memasak itu merupakan kewajiban istri yang disejajarkan dengan kewajiban suami untuk mencari nafkah. Stigma itu juga yang membuat para ibu rumah tangga rentan stres yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Padahal fakta sesuai hukum negara Indonesia tidak seperti itu.

Apakah Memasak Itu Kewajiban Istri?

Berdasarkan UU Perkawinan yang diatur dalam UU No. 1 tahun 1974, tidak ada sama sekali frasa yang merujuk pada stigma “memasak itu kewajiban istri”. Di dalam UU Perkawinan tersebut justru menjelaskan secara detil tentang hak dan kewajiban suami istri.

Sampai sini apakah sudah mampu menjawab bahwa memasak itu bukan kewajiban istri saja? Kalau belum, mari tengok pasal tentang hak dan kewajiban suami istri dalam UU No. 1 tahun 1974.

Hak dan Kewajiban Suami Istri

Lebih detil lagi tentang hak dan kewajiban suami istri bisa dilihat pada pasal 30-34 dalam UU No. 1 tahun 1974. Apalagi pasal 33 dan 34.

Suami istri wajib saling cinta-mencintai, hormat-menghormati, setia, dan memberikan bantuan lahir batin yang satu kepada yang lain." (Pasal 33 UU No. 1 tahun 1974).

1. Suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya.

2. Istri wajib mengatur urusan rumah tangga sebaik-baiknya." (Pasal 34 UU No. 1 tahun 1974).

Artinya, memasak bukan hanya kewajiban suami istri. Jika istri dibebankan untuk memasak sesuai pasal 34 ayat 2, maka suami juga wajib membantu dalam hal memasak sesuai pasal 33 dan 34 ayat 1.

Kecap ABC #SuamiIstriMasak

Memasak Itu Tanggung Jawab Bersama Suami Istri

Jadi menurut hukum, memasak itu secara tidak langsung merupakan tanggung jawab bersama pasangan suami istri. Memasak atau menghadirkan masakan di dalam rumah bukan kewajiban istri saja, tetapi kolaborasi kerja cantik penuh cinta antara suami dan istri. Setuju?


Kolaborasi #SuamiIstriMasak Bisa Cegah Penyakit Pembunuh Nomor Satu, Jantung Koroner

Kolaborasi antara suami dan istri saat memasak bisa digunakan sebagai momen quality time pasangan untuk mengurangi stres. Selain itu juga bisa mencegah peningkatan risiko jantung koroner lewat masakan dan menu makan.

Nggak percaya? Coba deh baca dulu penjelasan berikut. Sudah ada penelitian ilmiahnya juga, lo.

Makanan dan Stres, Pemicu Jantung Koroner

Di dunia, penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner masih jadi pembunuh nomor satu. Di Indonesia sendiri prevalensi penyakit jantung atau jumlah keseluruhan kasus penyakit jantung yang terjadi pada waktu tertentu, mencapai rata-rata nasional sebanyak 1,5%. Akan tetapi, hampir semua daerah di Indonesia mencapai prevalensi 1,6%, bahkan ada daerah yang prevalensi penyakit jantung mencapai 2,2%.

Kecap ABC
Jantung Koroner

Hal ini menunjukkan bahwa penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner masih jadi ancaman bagi penduduk Indonesia. Beberapa faktor pemicu penyakit jantung koroner adalah stres, makanan, kurang olahraga, dan lain-lain.

Di dalam rumah tangga, sosok yang kerapkali rentan stres adalah seorang ibu. Ditambah lagi pengelolaan dapur yang buruk akibat ibu rumah tangga terlalu stres bisa menyebabkan makanan yang tersedia di rumah kurang sehat. Oleh sebab itu, proses memasak atau menentukan menu makanan sehat harus dijalankan oleh suami istri agar beban stres istri bisa berkurang.

Kolaborasi Suami dan Istri Menentukan Pola Makan Sehat

Menurut beberapa penelitian, makanan bisa jadi salah satu cara untuk menurunkan risiko jantung koroner. Pada penelitian Joshipura (2001) dan Kris-Etherton (2002) masakan yang mengandung sayuran, kedelai, minyak biji rami, biji-bijian mengandung senyawa bioaktif yang bisa mencegah penyakit jantung koroner. Selain itu juga ada penelitian Van Horn (2008) yang menyatakan bahwa pola makan sehat juga salah satu kunci untuk mengurangi risiko jantung koroner.

Dengan kata lain, kolaborasi suami dan istri dalam urusan dapur sangat penting untuk merumuskan pola makan sehat. Hal ini bisa meringankan beban istri dalam melakukan food preparation, menyusun menu makan sehat, dan memasak agar terhindar dari risiko penyakit jantung koroner. Sebab melakukan semua itu sendiri sangatlah tidak mudah.

Dampak Positif dan Ragam Manfaat #SuamiIstriMasak di Dapur

Selain jadi tameng dalam pencegahan risiko penyakit jantung koroner, #SuamiIstriMasak di dapur juga punya dampak positif dan manfaat bagi keharmonisan rumah tangga. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Perkuat bonding suami istri

Memasak bersama pasangan bisa jadi sarana memperkuat ikatan atau istilah kerennya bonding antara suami istri. Tentu saja saat memasak bersama harus dilakukan dengan penuh rasa ikhlas dan kasih sayang

Meringankan beban pikiran

Melakukan pekerjaan rumah tangga bersama seperti memasak bisa meringankan beban pikiran istri dan suami. Beban pekerjaan istri di rumah jadi lebih ringan dan suami bisa merawat cinta istri lewat hal sederhana.

Memupuk keharmonisan bersama pasangan

Bagaikan tanaman, rumah tangga juga perlu diberi pupuk cinta agar berjalan awet, harmonis, dan penuh kasih sayang. Pupuk cinta yang bisa diberikan ke dalam rumah tangga adalah kegiatan memasak bersama pasangan.

Ciptakan rumah tangga sehat fisik dan mental

#SuamiIstriMasak juga bisa menciptakan rumah tangga yang sehat secara fisik dan mental. Suami dan istri bisa lepas stres lewat kegiatan masak penuh cinta sekaligus membuat fisik sehat lewat masakan yang sehat pula.


Ide Romantis Kegiatan #SuamiIstriMasak: Hadirkan Cinta Saat Memasak dan Kesehatan Saat Meramu Resep

Memasak saja bersama pasangan rasanya kurang lengkap tanpa adanya bumbu cinta. Bagai makan sate tanpa kecap, rasanya hambar, dong! Nah, salah satu bumbu cinta yang bisa dihadirkan saat #SuamiIstriMasak adalah love language, menentukan menu sehat bareng suami istri, dan nostalgia masa-masa jadi pengantin baru.

Masak Romantis Sambil Hadirkan Love Language

Sembari memasak, para suami dan istri bisa saling mengekspresikan bahasa cintanya. Misalnya saja, bahasa cintaku berupa sentuhan. Bisa, nih, saling berpegangan tangan dengan suami waktu memotong bahan makanan.

Kecap ABC #SuamiIstriMasak

Pasti auto klepek-klepek dan makin semangat menghadirkan cinta sekaligus kesehatan lewat masakan. Padahal sepele, ya, tapi bisa memacu hormon dopamin yang bisa membuat hati senang sekaligus melepas stres.

Melakukan Food Preparation Sambil Nostalgia Masa Pengantin Baru

Sebelum memasak, ada baiknya melakukan food preparation agar proses memasak bisa berjalan lancar. Sambil melakukan food preparation, suami istri bisa sambil nostalgia, mengenang masa-masa jadi pengantin baru. Pasti bakalan seru dan bisa memunculkan kembali bunga-bunga asmara agar suasana rumah terasa hangat oleh cinta suami istri.

Resep Masakan Sehat Penuh Cinta untuk Jantung

Diskusi untuk membuat resep masakan sehat kreatif juga bisa dilakukan dalam rangkaian kegiatan #SuamiIstriMasak. Misalnya saja seperti resep ayam bakar madu kecap. Resep sehat modifikasi dariku dan suami bisa dilihat di bawah ini:

Kecap ABC #SuamiIstriMasak

Bahan:

  • 500 gram ayam
  • 1 buah jeruk nipis
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 3 sdm madu
  • 2 sdm kecap manis
  • garam secukupnya
  • 2 sdm air asam jawa
  • daun pisang

Bumbu halus:

  • 4 siung bawang putih
  • 6 siung bawang merah
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt jahe bubuk
  • 1/2 sdm ketumbar bubuk

Cara Memasak:

  • Potong ayam menjadi beberapa bagian. Baluri dengan jeruk nipis, biarkan beberapa menit lalu cuci.
  • Panaskan teflon tanpa minyak, masukkan dada ayam sampai minyak alaminya keluar.
  • Masukkan bumbu halus, daun jeruk dan daun salam, tumis hingga harum.
  • Tambahkan air, madu, kecap, garam, dan air asam jawa. Aduk dengan rata hingga bumbu meresap
  • Alasi teflon dengan daun pisang, panggang ayam dengan api sedang sampai matang.


Memberi Cinta Lewat Rasa, Kecap ABC Perkaya Rasa Masakan dan Hambat Pemicu Jantung Koroner

Selain menghadirkan menu yang mengandung sayuran, buah, kedelai, kacang-kacangan untuk cegah jantung koroner, bisa juga menyediakan kecap ABC yang diracik dari perasan fermentasi kedelai hitam. Fungsi kecap sebagai penambah kekayaan rasa makanan, jadi nggak usah khawatir rasa masakan bareng suami istri bakalan hambar atau kurang mantul.

Selain memperkaya rasa masakan, kedelai hasil fermentasi yang ada dalam kecap ABC juga mengandung enzim fibrinolitik dan isoflavon untuk mengurangi risiko jantung koroner (Kris-Etherton, 2002; Mine, 2004). Ada juga kandungan zat lainnya seperti antosianin, protein, vitamin A, dan zat besi yang berguna untuk melengkapi nutrisi tubuh.

Kecap ABC, Kecapnya Masakan Indonesia

Perusahaan tempat produksi kecap ABC pertama kali didirikan pada pada 16 Februari 1974 dengan nama CV Central Foods Industrial Corporation (disingkat Central Foods). Pendirinya adalah dua konglomerat bersaudara dari Medan, Chu Sam Yak (Chandra Djojonegoro) dan Chu Sok Sam.

Pada tahun 1999 keluarga Djojonegoro menjual 65% saham perusahaan kepada H. J. Heinz Company, sehingga nama perusahaan menjadi PT Heinz ABC Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 2015 H.J.Heinz Company dan Kraft Foods Group melakukan merger untuk membentuk The Kraft Heinz Company hingga saat ini.

Kalau dihitung-hitung sudah 48 tahun kecap ABC menemani keluarga Indonesia dalam menghadirkan masakan penuh cinta. Kecap ABC juga berkomitmen menghadirkan racikan fermentasi kedelai hitam yang mengandung senyawa dan enzim baik untuk menunjang masakan sehat.

Kecap ABC

Terbuat dari Perasan Pertama Kedelai Pilihan

Kecap ABC terbuat dari perasan pertama kedelai pilihan yang tentunya memiliki kualitas terbaik. Hasil perasan pertama kedelai pilihan mampu memberikan ekstrak rasa dan aroma khas yang lebih kuat. Selain itu, kandungan nutrisi dalam perasan kedelai pertama memiliki konsentrasi  nutrisi kedelai yang lebih besar dibandingkan hasil perasan kedua dan seterusnya.

Kandungan Enzim Fibrinolitik Pada Fermentasi Kedelai Bisa Cegah Jantung Koroner

Salah satu kandungan senyawa hasil fermentasi kedelai pada proses produksi kecap adalah enzim fibrinolitik. Fungsinya bisa sebagai agen trombolitik untuk menguraikan gumpalan fibrin pada pembuluh darah yang menyebabkan penyakit jantung koroner (Mine, 2005).

Kedelai yang sudah difermentasi dengan ragi atau koji selama kurang lebih 3-5 hari dan fermentasi garam selama 3-10 minggu akan menghasilkan larutan kecap. Di dalam larutan kecap itulah terkandung enzim fibrinolitik.

Mengandung Senyawa Bioaktif dan Nutrisi

Kecap ABC juga mengandung senyawa bioaktif dan berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh seperti:

  • Isoflavon: isoflavon mengandung senyawa bioaktif yang juga bisa digunakan untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner.
  • Antosianin: senyawa ini berfungsi untuk mengurangi tekanan darah dan kolesterol
  • Protein: protein yang terkandung dalam kedelai hitam berfungsi untuk perkembangan sel dan jaringan tubuh, serta otot tubuh.
  • Zat Besi: kandungan zat besi dalam kecap sangat tinggi, baik untuk membantu memperlancar peredaran darah

Tips #SuamiIstriMasak dengan Kecap ABC untuk Cegah Jantung Koroner

Meskipun kecap ABC kaya nutrisi dan senyawa yang bisa menurunkan risiko jantung koroner, penggunaannya juga perlu dibatasi agar tak berlebihan, dan berbalik jadi racun bagi tubuh.  Oleh karena itu, beberapa tips dariku ini bisa membuat masakan dengan kecap ABC lebih aman bagi tubuh.

Kecap ABC #suamiistrimasak

Pilih menu gizi seimbang sesuai arahan Kemenkes

Hal pertama adalah memperhatikan pemilihan menu. Gunakan panduan dari Kemenkes terkait menu di dalam rumah agar memenuhi gizi seimbang mulai dari karbohidrat, lauk-pauk, sayur, dan buah.

Gunakan kecap ABC secukupnya

Gunakan kecap ABC untuk memperkaya rasa masakan secukupnya. Jangan berlebihan agar kandungan enzim fibrinolitik, senyawa bioaktif, dan nutrisi dalam kecap bisa berfungsi positif untuk tubuh.

Kurangi menu makanan dengan cara digoreng

Perbanyak menu kuah atau kalau ingin menu goreng, kurangi minyak yang dipakai untuk menggoreng. Bisa juga gunakan minyak alami dari brutu ayam yang dipanaskan dalam wajan.

Gunakan daun pisang untuk menu panggang

Jika bosan dengan menu kuah, kukus, atau goreng, bisa coba menu panggang. Misalnya sate ayam. Tinggal alasi teflon dengan daun pisang dan panggang sate di atasnya. Daun pisang mengandung senyawa polifenol untuk mencegah pembentukan senyawa karsinogenik saat memanggang makanan.


Rangkaian Kegiatan #SuamiIstriMasak Romantis dan Sehat dari Jantung Koroner Bersama Kecap ABC

Setelah cerita dari A-Z tentang bagaimana pentingnya keterlibatan suami istri saat memasak dan pengaruhnya untuk cegah penyakit jantung koroner, sekarang saatnya beraksi menerapkan #SuamiIstriMasak bareng di dapur. Kira-kira seperti ini rangkaian kegiatanku bersama suami saat memasak di dapur.

Kecap ABC #suamiistrimasak

Diskusi Meal Plan Sehat

Sebelum memasak, lebih baik diskusi dan brainstorming dulu untuk menyusun meal plan sehat bareng suami. Bisa gunakan tabel atau list menu dari hari senin-minggu, disertai bahan apa saja yang perlu dibeli.

Food Preparation Bareng di Dapur

Setelah menentukan menu sehat agar bebas dari penyakit jantung koroner, sekarang saatnya melakukan food preparation bahan masakan yang sudah dibeli untuk menu seminggu. Jangan lupa belanjanya bareng suami, ya, biar makin romantis.

Masak Romantis Sambil Berikan Love Language ke Pasangan

Saat mulai memasak jangan diem-diem bae seperti lagi musuhan, ya. Seperti yang sudah disebutkan di atas, coba ekspresikan love language ke pasangan. Bisa dengan saling berpegangan tangan, saling ngobrol, atau apa pun sesuai love language masing-masing. Komunikasikan juga dengan pasangan jenis love language masing-masing, lalu diskusikan apa yang perlu dilakukan pasangan.

Menu Sehat Cegah Jantung Koroner Hasil #SuamiIstriMasak

Selama beberapa hari ini, aku dan suami sudah berkreasi dengan kecap ABC untuk menghadirkan masakan penuh cinta, tapi tetap sehat untuk jantung. Beberapa menu yang sudah kami masak bersama seperti Ayam Bakar Madu Kecap, Otak-Otak Ikan Sambal Kacang, Tofu Kecap, dan Oseng Kacang Panjang.

Masakan kecap ABC

Kampanye #SuamiIstriMasak Hasil Gagasan Kecap ABC untuk Kebaikan Keluarga Indonesia

Sebenarnya kecap ABC sudah memulai kampanye #SuamiIstriMasak sejak tahun 2018 lewat sebuah iklan yang mengangkat isu kesetaraan gender lewat peran memasak. Kampanye tersebut dilakukan berangkat dari hasil penelitian Hill Asean Studies bahwa di Indonesia sebanyak 25% keluarga mewajibkan hanya istri yang mengurus pekerjaan rumah, 73% melakukan pembagian tugas, dan 2% istri menggantikan peran suami untuk bekerja.

Kecap ABC #suamiistrimasak

Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa suami masih memiliki bagian pekerjaan rumah lebih sedikit daripada istri. Pada jenis pekerjaan rumah memasak saja hanya 28% suami yang bersedia bantu istri memasak.

Kampanye #SuamiIstriMasak yang digagas kecap ABC pun terus berlanjut dengan pembawaan model kampanye yang berbeda tiap tahun, tapi dengan fokus yang sama. Berikut perjalanan kampanye #SuamiIstriMasak dari tahun ke tahun.

Kecap ABC Melihat Adanya Ketimpangan Peran Suami dan Istri Lewat Stigma Memasak (2018)

Maaf ya, enggak pernah bantu. Harusnya kalau kamu (Bunda) bisa kerja, aku juga bisa masak (Ayah)."

Sebuah kalimat memorable dalam iklan kecap ABC tahun 2018 itu menunjukkan bahwa memasak bukan hanya tugas seorang istri, suami pun juga bisa bantu memasak. Iklan kecap ABC tersebut memiliki judul “Suami Sejati Mau Masak, terima Kasih Perasan Pertama”. Sebuah kampanye inisiasi kecap ABC untuk mendorong suami di seluruh Indonesia untuk turut serta bantu istri memasak dan menyuguhkan hidangan sehat untuk keluarga.

Kampanye Selama Hari Kesetaraan Perempuan: Akademi Suami Sejati (2019)

Berlanjut pada tahun 2019, kampanye #SuamiIstriMasak dilakukan selama Hari Kesetaraan Perempuan yang diperingati setiap tanggal 26 Agustus. Di tahun ini, kecap ABC menggagas Akademi Suami Sejati lewat roadshow pertama di kota Bogor.

Para suami sejati akan dibekali keterampilan memasak paling mudah dengsn kecap ABC agar bisa membantu istri di rumah. Di tahun ini kecap ABC inisiatif mengadakan Akademi Suami Sejati sebagai apresiasi terhadap sosok istri.

Kolaborasi dengan Platform Edukasi: Koki Muda Sejati (2020)

Pada tahun 2020, Heinz ABC melalui Kecap ABC meneruskan kampanye yang menyasar generasi muda dengan memberi edukasi tentang kesetaraan gender. Kecap ABC meluncurkan Koki Muda Sejati 2020 dengan harapan anak muda ini akan teredukasi masalah kesetaraan gender lewat memasak hingga berkeluarga nanti. Kecap ABC juga menjalin kerjasama dengan platform edukasi terkenal di Indonesia untuk menyediakan konten tentang kesetaraan gender.

Menggandeng Pasangan Selebritis Romantis Titi Kamal dan Christian Sugiono untuk Kampanye Pentingnya Kolaborasi Suami Istri di Dapur (2021)

Di tahun 2021, kecap ABC menggandeng pasangan selebritis yang menurutku memang keluarganya harmonis sekali, yaitu Titi Kamal dan Christian Sugiono. Ternyata Tian, sapaan akrab Christian Sugiono, nggak pernah sungkan atau malu bantu Titi memasak di dapur. Bagi Tian, membantu Titi di dapur juga kewajibannya sebagai seorang suami untuk menjaga istri.

Dari video #SuamiIstriMasak Titi Kamal dan Christian Sugiono inilah sumber inspirasi tulisanku. Aku dan suami pun juga terinspirasi untuk kompak jaga keharmonisan sekaligus kesehatan keluarga lewat memasak. Dalam video berdurasi sekitar 2,5 menit tersebut tergambar jelas bagaimana seorang istri masih terbawa stigma memasak itu hanya istri yang bisa.

Namun, setelah inisiasi kecap ABC untuk memberi kejutan dengan membawa suami mereka ikut memasak di dapur, mereka terlihat lebih bahagia. Meskipun bantuan suami belum sesuai dengan apa yang para istri inginkan, terlihat sekali wajah sang istri lebih sumringah dan mereka bisa mempererat bonding suami-istri. Seru juga, ya! Yuk, para istri jangan ragu untuk ajak atau membiarkan suami masak di dapur bareng!


#SuamiIstriMasak Tebarkan Manfaat Kecap ABC, Bantu Keluarga Indonesia Cegah Jantung Koroner Lewat Masakan

Seseorang tidak bisa berpikir dengan baik, mencintai dengan baik, dan tidur dengan baik jika belum makan dengan baik.” (Virginia Woolf)

Sebuah kalimat bijak atau quotes dari Virginia woolf bisa mewakili bagaimana upaya kecap ABC untuk mendorong pasangan #SuamiIstriMasak, menghadirkan masakan yang baik untuk keluarga. Sebab dari makanan itulah otak dan tubuh bisa bekerja dengan baik. Dari makanan juga, cinta suami istri bisa tumbuh, serta terawat dengan baik karena fisik dan mental yang sehat.

Jika makanan tidak tersaji dengan baik karena sang istri sudah kelelahan, maka fisik dan mental keluarga adalah dua hal yang terkena imbasnya. Risiko penyakit kardiovaskuler pun bisa meningkat dan mengancam kesehatan keluarga. Masih ingat, kan, kalau jantung koroner masih jadi pembunuh nomor satu di Indonesia.

Kecap ABC bisa jadi pilihan untuk memperkaya rasa masakan, teman penghangat suasana #SuamiIstriMasak, serta melindungi kesehatan jantung dengan kandungan berbagai senyawa yang bisa memperlancar peredaran darah. Cara mendapatkan kecap ABC pun sangat mudah karena distribusi produk tersebar rata mulai dari toko kelontong maupun swalayan besar. Kalau pun kamu tipe orang yang sangat mager bisa juga pesan secara online lewat e-commerce kesayanganmu seperti Shopee, tokopedia, blibli, JD.ID, bukalapak, dan Lazada.

Bagaimana? Tertarik untuk mulai ikut menerapkan #SuamiIstriMasak di rumah dengan menu sehat pencegah jantung koroner? Ajak suami atau istri untuk baca tulisan ini dulu, ya, biar makin mantab berjuang bersama!


Referensi

  • https://www.heinzabc.co.id/
  • https://ourworldindata.org/causes-of-death
  • Hakuhodo Institute of Life and Living ASEAN (HILL ASEAN) .(2018). New perspective of Gender equality at home. ASEAN Sei-Katsu-Sha Forum.  Hakuhodo Institute of Life and Living, Tokyo
  • Joshipura, Kaumudi J., Frank B. Hu, JoAnn E. Manson, Meir J. Stampfer, Eric B. Rimm, Frank E. Speizer, Graham Colditz, et al. (2001). “The Effect of Fruit and Vegetable Intake on Risk for Coronary Heart Disease.” Annals of Internal Medicine 134 (12): 1106. https://doi.org/10.7326/0003-4819-134-12-200106190-00010.
  • Kris-Etherton, P. M., Hecker, K. D., Bonanome, A., Coval, S. M., Binkoski, A. E., Hilpert, K. F., Etherton, T. D. (2002). Bioactive compounds in foods: their role in the prevention of cardiovascular disease and cancer. The American Journal of Medicine, 113(9), 71–88. doi:10.1016/s0002-9343(01)00995-0
  • Linda Van Horn, Mikelle McCoin, Penny M. Kris-Etherton, Frances Burke, Jo Ann S. Carson, Catherine M. Champagne, Wahida Karmally, Geeta Sikand. (2008). The Evidence for Dietary Prevention and Treatment of Cardiovascular Disease, Journal of the American Dietetic Association, Volume 108, Issue 2, Pages 287-331, ISSN 0002-8223, https://doi.org/10.1016/j.jada.2007.10.050.
  • Yoshinori Mine, Ada Ho Kwan Wong, Bo Jiang. (2005). Fibrinolytic enzymes in Asian traditional fermented foods, Food Research International, Volume 38, Issue 3, Pages 243-250, ISSN 0963-9969, https://doi.org/10.1016/j.foodres.2004.04.008.

20 komentar

20 komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi
  • Rella Sha
    Rella Sha
    13 Desember 2022 pukul 21.57
    Cakeeppp niiihhh, ada banyak hikmah dan manfaat memasak bareng buat suami istri salah satunya mencegah penyakit jantung koroner ini.
    Reply
  • Saraah Megha
    Saraah Megha
    10 Desember 2022 pukul 11.31
    Aaaa kereeeen banget mbak tulisannya, beda sama tulisanku yang malah curhat hahahahahahaha.. tapi memang untuk masak memasak, masak sendiri itu lebih bisabyerkontrol ya mbak
    Reply
  • Irma Essanovia
    Irma Essanovia
    10 Desember 2022 pukul 09.50
    Bener juga ya mbk.. Ibu RT beresiko tinggi kena serangan jantung. hmm.. Hrs jaga makanan dan selalu bahagia. 😊
    Reply
  • Dee_Arif
    Dee_Arif
    10 Desember 2022 pukul 07.23
    Wah iya, memang memasak bersama suami jadi salah satu aktivitas yang bisa meningkatkan bonding dan romantisme ya mbak
    Hubungan jadi lebih harmonis
    Reply
  • Mutia Erlisa Karamoy
    Mutia Erlisa Karamoy
    10 Desember 2022 pukul 06.12
    Wow ternyata ada banyak sekali manfaat #SuamiIstriMasak ya, ngak hanya untuk hubungan pernikahan tapi juga bikin istri atau suami lebih sehat. Setuju banget, masak bisa menjadi cara membangun komunikasi yang baik antar pasangan suami istri.
    Reply
  • lendyagassi
    lendyagassi
    10 Desember 2022 pukul 05.03
    Seneng banget dengan adanya Kampanye #SuamiIstriMasak Kecap ABC.
    Karena ternyata dengan mengatur serta memasak bersama bisa sama-sama menuju sehat jiwa dan raga ya.. Penyakit menjauh, komunikasi suami-istri semakin lancar.
    Reply
  • Juwita
    Juwita
    10 Desember 2022 pukul 03.52
    Masya Allah.. barakallah mb dan suami.. langgeng sampai kakek nenek. Seru sekali kegiatan masak memasaknya..jadi pingin langsung culik.suami.buat masak bareng
    Reply
  • Lia Yuliani
    Lia Yuliani
    10 Desember 2022 pukul 03.42
    Ah iya bener, dengan memasak bisa lebih sehat pastinya. PJK alias penyakit kantung koroner bisa dicegah dengan makanan sehat. Caranya dengan memasak bersama pasangan. Nice artikel Mba.
    Reply
  • Kata Nieke
    Kata Nieke
    10 Desember 2022 pukul 01.20
    Masak bersama antara suami istri ternyata punya manfaat kesehatan juga ya. Jadi penyemangat nih buat para bapack-bapack agar tak segan bantu istrinya di dapur. Makin harmonis makin sehat.
    Reply
  • KenniApril
    KenniApril
    10 Desember 2022 pukul 01.01
    Iya kalau masak sama suami otewe jadi romantis dan enak masakannya soalnya yang nyicipi berdua. Tapi. aBC pilihan saya juga buat masak. Pokoknya pas banget
    Reply
  • cucum.my.id
    cucum.my.id
    10 Desember 2022 pukul 00.38
    Sangat banyak manfaatnya ya mbak pasutri masak bersama. Saya dulu awal-awal nikah aja rajin masak bersama hehe. Baca postingan ini jadi ingin masak bareng suami lagi hehe.
    Reply
  • Susi Yanti Nuraini
    Susi Yanti Nuraini
    9 Desember 2022 pukul 18.58
    Mbaaa Anggit, keren deh. Stigma yang kurang tepat soal hak kewajiban suami istri di dapur terpatahkan dengan pasal 33 dan 34 ayat 1 yaa mbaa, hhe.
    Double seneng juga karena dengan hadirnya gerakan #SuamiIstriMasak oleh Kecap ABC rupanya memberikan dampak positif yaitu mencegah jantung koroner pada pasangan suami istri.
    Reply
  • cookeatta
    cookeatta
    9 Desember 2022 pukul 09.16
    kampanye suami istri masak ini memang sangat bermanfaat sekali selain mampu menambah keharmonisan keluarga ternyata bisa menjaga kesehatan juga, ya, kak. setuju .
    Reply
  • Jejak Pena Oemy Ikbar
    Jejak Pena Oemy Ikbar
    8 Desember 2022 pukul 20.23
    Kalau suami aware dengan pekerjaan rumah tangga, istri jadi seneng. Jauh dari stress
    Reply
  • Kata Nieke
    Kata Nieke
    8 Desember 2022 pukul 20.14
    Kalau segala sesuatu bisa kolaborasi memang lebih enak ya. Kan judulnya pernikahan itu berdua. Termasuk memasak. Biar makin kompak bjkin dapur ngebul. ^_^
    Reply
  • Nurul bukanbocahbiasa
    Nurul bukanbocahbiasa
    8 Desember 2022 pukul 20.12
    Waww manfaatnya banyaakkkk
    Klo rajin masak bareng, komunikasi makin lancar dan makin cinta ya
    Keren bgt idenyaaa
    Reply
  • ramadhankitchen
    ramadhankitchen
    8 Desember 2022 pukul 19.13
    Keren ini, dikaitkannya dengan penyakit jantung. Bener banget, apalagi di usia sekarang yang udah 40++ mulai banyak keluhan termasuk leher kaku karena kolesterol
    • ramadhankitchen
      ANGGITA RAMANI
      11 Desember 2022 pukul 07.56
      Betul mba, berangkat dari pengalaman pribadi kolesterol sempat naik sampe leher kaku
    Reply
  • www.catatantoday.com
    www.catatantoday.com
    8 Desember 2022 pukul 13.03
    Auto klepek-klepek baca postingan ini Mbak. Nhebayangin masak bareng suami sambil pegangan tangan. Aduhai 🤭. Iya juga sih, kalau masak bareng suami, memang bakal lebih sehat. Karena menu dibicarakan dan dieksekusi berdua. Harmonis juga plusnya.
    • www.catatantoday.com
      ANGGITA RAMANI
      11 Desember 2022 pukul 07.55
      Yuhuu betul mba hihi
    Reply