Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Kejumu Asli? Yuk Cek Kampanye #KejuAsliCheck

Assalamu'alaikum, Surabaya!

Siapa nih yang di rumah suka sedia keju untuk buah hati, terutama jenis keju cheddar? Kalau iya, berarti sama dong denganku. Selain rasanya gurih, produk olahan susu ini kaya akan kandungan kalsium, sumber protein, dan vitamin D. Keju cheddar juga bisa diolah jadi berbagai makanan atau pendamping makanan untuk si kecil seperti bola-bola keju, stik keju, spaghetti brulle, dessert box, dan masih banyak variasi lainnya sesuai kreasi. Dibalik segudang manfaat yang ditawarkan keju cheddar, ternyata di pasaran ada keju cheddar yang bukan keju. Nah loh, apaan tuh keju cheddar, tapi ternyata bukan keju? Lalu, keju yang asli keju cheddar itu bagaimana? 

Sebagai seorang ibu yang merangkap jadi kepala dapur, pastinya was-was bkalau ternyata di pasaran ada keju cheddar yang bahan utamanya bukan keju. Kalau dilihat secara fisik memang tak bisa dibedakan. Lalu bagaimana agar konsumen seperti kita bisa terhindar dari "jebakan betmen" produk keju cheddar yang bukan keju? Jangan khawatir karena sekarang kita bisa tahu cara cek keaslian keju lewat Kampanye #KejuAsliCheck . Jangan sampai keju cheddar yang dihidangkan ke keluarga, terutama anak, ternyata bukan keju cheddar dengan kualitas tinggi.

Terus, caranya gimana nih buat tahu keju asli lewat Kampanye #KejuAsliCheck ?

Sebelumnya, kenalan dulu yuk dengan dunia per-keju-an. Biar lebih paham kenapa sampai ada istilah keju cheddar asli. Kenapa dinamakan keju, dimana pertama kali ditemukan, dan bagaimana bisa sampai dikenal dunia dan Indonesia tentunya.


Legenda Sepotong Keju

Kata keju dalam bahasa inggris "cheese" berasal dari bahasa latin caseus, dimana kata kasein juga diturunkan dari kata tersebut. Dalam bahasa melayu, keju merupakan serapan bahasa portugis queijo.

Kampanye #KejuAsliCheck

Banyak cerita yang menceritakan sejarah penemuan keju, tapi tidak ada catatan pasti kapan keju ditemukan. Keju diduga sudah ditemukan secara tidak sengaja sejak zaman prasejarah, ketika manusia purba sudah hidup nomaden, dan mulai beternak sapi atau kambing. Produk susu yang mereka dapat dari sapi atau kambing mengalami proses yang tidak higienis karena keterbatasan pengetahuan. Ditambah lagi panas terik matahari mengakibatkan beberapa susu mengalami penggumpalan. Namun, gumpalan yang nantinya disebut keju itu ternyata masih bisa mereka makan.

Ada juga legenda lain yang mengatakan keju ditemukan pertama kali oleh seorang pengembara Arab dari Timur Tengah. Mereka biasanya akan membawa susu di kantong pelana kuda yang terbuat dari perut sapi atau domba. Saat cuaca terik, ternyata susu tersebut memiliki gumpalan putih. Pelana yang terbuat dari perut sapi atau domba, mengandung enzim rennet yang dalam pembuatan keju berfungsi sebagai penggumpal protein susu.

Pada catatan sejarah lain disebutkan bahwa bangsa Romawi yang dikenal sebagai pelopor penyimpanan dan pematangan keju. Kemudian berkembang hingga pada abad ke 19, seorang bernama Ferdinand Cohn menemukan bahwa pematangan keju yang berujung ditemukannya berbagai jenis keju ditentukan oleh mikroorganisme. Setelah itu, barulah pabrik keju modern pertama kali dibuka di Swiss dan keju mulai menyebar ke seluruh dunia.


Bahan dan Cara Pembuatan Keju Cheddar

Sudah kenalan dengan asal mula nama keju dan beberapa cerita keju, sekarang kupas tuntas proses pembuatan keju. Hal ini penting agar nantinya paham kenapa ada keju yang ternyata bukan keju dan tidak bingung saat menentukan keju asli lewat Kampanye #KejuAsliCheck.

Bahan utama pembuatan keju adalah susu. Ada 5 tahap utama dalam pembuatan keju yaitu pengasaman, pengentalan, pengolahan tahu susu, persiapan sebelum pematangan, dan pematangan. Pada tahap pematangan, tekniknya akan berbeda-beda, sehingga menghasilkan berbagai jenis keju, termasuk keju cheddar. Jadi bahan utama keju cheddar saat proses cheddaring (pematangan) adalah keju.

Kampanye #KejuAsliCheck

Proses pertama adalah pengasaman. Susu sapi dipanaskan untuk membunuh mikroba dan kuman. Setelah dingin, mikroorganisme asam laktat ditambahkan untuk mengubah laktosa dalam susu jadi asam laktat. Pada tingkat keasaman tertentu, molekul padat dalam susu seperti protein kasein, lemak, beberapa mineral dan vitamin akan membentuk gumpalan bernama tahu susu.

Tahu susu kemudian akan mengalami proses pengentalan dengan enzim rennet. Protein susu akan menggumpal jadi padatan, sehingga tahu susu akan terpisah jadi padatan dan air dadih. Selanjutnya untuk pembuatan keju cheddar, pengolahan tahu susu dimulai dengan menguleni tahu susu dengan garam.

Pada tahap persiapan sebelum pematangan, Tahu susu dipotong kotak-kotak untuk membuang air dadih, disusun, lalu dibalik, dan tinggal menunggu proses pematangan yang bisa berjalan dalam hitungan bulan. Voila! Keju cheddar pun akan siap setelah matang.

Keju cheddar yang beredar di seluruh dunia, biasanya akan berbeda kandungan lemaknya, tergantung cara negara tersebut mengolah keju cheddar untuk diproduksi massal. Di Indonesia sendiri, keju yang sudah dikenal sejak lama, serta sering dipakai untuk makanan adalah keju cheddar dengan merek dagang KRAFT. Biasanya bahan baku utama berupa keju cheddar didapatkan dari New Zealand.


Fakta Literasi Label Pangan Keju

Pernah nggak sih saat beli keju cheddar, baca label pangan yang ada di kemasan untuk tahu komposisinya? Kalau jawabanmu tidak, aku pun begitu. Kadang cuma baca sekilas untuk sekadar tahu nilai gizinya. Kondisi ini selaras dengan hasil survey yang dilakukan salah satu produsen keju cheddar dengan merk dagang KRAFT terhadap ibu di Indonesia.

Kampanye #KejuAsliCheck

Dari 50% responden yang gemar mengonsumsi keju (1-7 kali dalam seminggu), sebanyak 61% mengaku tidak tahu bahwa tidak semua keju cheddar yang ada di pasaran berbahan dasar keju cheddar. Hasil lain menunjukkan data bahwa 77% ibu terbiasa membaca label pangan di kemasan keju cheddar, tapi 48% responden dari hasil tersebut tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar.

Berangkat dari data fakta literasi label pangan ibu Indonesia dalam hasil survey tersebut, Keju KRAFT sebagai salah satu brand unggulan dari MondelÄ“z  Indonesia, menghadirkan kampanye #KejuAsliCheck. Kampanye ini mengajak para Ibu agar lebih pintar memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas, sehingga proses tumbuh kembang si kecil lebih optimal dengan dukungan kandungan gizi keju cheddar.


KRAFT Luncurkan Kampanye #KejuAsliCheck

Kampanye #KejuAsliCheck merupakan inisiatif dari KRAFT, sebagai panduan bagi para ibu dalam membaca label pangan kemasan keju cheddar. Sebab, tidak semua produk keju cheddar yang ada di pasaran memakai bahan utama keju cheddar. Ditambah lagi, Kampanye #KejuAsliCheck ini juga sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 31 tahun 2018, yaitu komposisi bahan baku pada label pangan diurutkan berdasarkan jumlah, dari kandungan yang tertinggi ke rendah. 

"Melalui kampanye ini KRAFT ingin memberikan edukasi kepada semua Ibu di seluruh Indonesia terkait kandungan nutrisi keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Kampanye #KejuAsliCheck dapat diterapkan melalui dua cara mudah, yaitu dengan memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan," jelas Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Keju KRAFT.

Kampanye #KejuAsliCheck

Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa Kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT dapat dilakukan dengan dua cara mudah, yaitu :

  1. Pastikan keju pada urutan pertama komposisi, bukan air, tepung, atau yang lainnya
  2. Klaim nutrisi tertera pada kemasan
Sangat jelas dan mudah, bukan? Tinggal balik kemasan keju, cari tulisan komposisi dan klaim nutrisi, lalu lakukan check and re-check dengan Kampanye #KejuAsliKraft. 


Jelas Aslinya : KRAFT Cheddar dari Mondelēz

Salah satu keju cheddar berkualitas, jelas aslinya, kandungan gizinya tinggi, sekaligus favorit keluarga kecilku adalah Keju Cheddar KRAFT. Berikut beberapa alasanku menjadikan keju KRAFT salah satu bahan dapur yang wajib ada tiap minggu.

1. Memenuhi Syarat Kampanye #KejuAsliCheck

Keju cheddar KRAFT sudah memenuhi semua kriteria dalam kampanye #KejuAsliCheck, yaitu berbahan utama Keju cheddar asli dari New Zealand pada urutan pertama, serta dilengkapi klaim nutrisi berupa calcimilk yang mengandung kalsium, protein dan vitamin D. Tak perlu khawatir lagi karena produk KRAFT cheddar dari Mondelēz ini pasti aslinya, pasti kandungan nutrisinya.
Kampanye #KejuAsliCheck


2. Memenuhi Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Anak

Di masa pandemi ini, peran gizi dan nutrisi pada anak menjadi sangat penting karena mampu mendukung kekebalan tubuh secara optimal. Kekurangan gizi dan nutrisi bisa menjadikan tubuh anak rentan terkena virus atau bakteri. Menurut salah satu penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa keju cheddar kaya akan kalsium yang  berfungsi untuk meningkatkan kepadatan tulang anak. Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, keju cheddar KRAFT mengandung kalsium, protein, dan vitamin D yang dibutuhkan untuk menunjang gizi maupun nutrisi anak.


3. Rasanya Lebih Gurih dan Disukai Si Kecil

Keju cheddar KRAFT rasanya cenderung lebih gurih dan pas dibanding beberapa merk keju cheddar yang pernah aku coba. Saat si kecil MPASI, penambahan keju cheddar KRAFT selalu sukses membuatku bahagia karena dia bisa lahap makan. Sekali "hap", selanjutnya langsung "hap hap hap" tanpa drama sampai habis tak bersisa. Bagiku, kebahagiaan sederhana seorang ibu adalah si anak bisa makan dengan lahap dan tanpa drama.


4. Mudah Dikreasikan Jadi Berbagai Menu

Cita rasa keju cheddar KRAFT yang gurih, membuatnya jadi mudah dikreasikan jadi makanan unik, namun sarat gizi dan nutrisi. Mulai dari makanan utama seperti spaghetti, macaroni, bola-bola nasi, dan lain-lain. Lalu kudapan atau dessert seperti bitterbalen, puding, dessert box, dan masih banyak lagi pilihan resep yang bisa disajikan dengan keju cheddar KRAFT.


Kreasi Resep Keju Cheddar KRAFT Lezat dan Penuh Gizi

Beberapa kreasi resep keju cheddar KRAFT favorit si kecil dan keluarga adalah dessert pandan keju dan spaghetti keju wortel. Selain penuh gizi maupun nutrisi, biasanya aku paka kedua resep tersebut sebagai BB booster si kecil.

Dessert Pandan Keju

Kampanye #KejuAsliCheck

Bahan :

  • Keju cheddar KRAFT
  • Daun pandan suji
  • Agar-agar plain 1,5 sdm
  • Susu UHT plain 250 mL
  • Santan peras 50 mL
  • Gula secukupnya

Cara membuat :

  1. Puding lapisan bawah : campur 200 mL susu, sedikit gula, keju parut dan 1 sdm agar-agar plain, didihkan, lalu tuang ke cetakan, dan dinginkan.
  2. Puding pandan lapisan atas : campur 50 mL susu, santan, sedikit gula, dan 1/2 sdm agar-agar plain, didihkan, lalu tuang ke cetakan sebelumnya.
  3. Parut keju, lalu taburkan di atas puding. Sajikan dingin.


Spaghetti Keju Wortel

Kampanye #KejuAsliCheck

Bahan :

  • Keju cheddar KRAFT
  • Spaghetti
  • Wortel parut 1,5 sdm
  • Daging cincang 50 gram
  • Santan peras 50 mL
  • Saus bolognese secukupnya
  • Butter 1,5 sdm
  • Bawang bombay secukupnya

Cara membuat :

  1. Rebus spaghetti, tambahkan sedikit minyak, tunggu sampai aldente, dan tiriskan.
  2. Panaskan butter, tumis bawang bombay, tambahkan daging cincang, lalu wortel. Masak sampai daging matang.
  3. Tambahkan sedikit air dan santan, aduk rata, tambahkan sedikit saus bolognese.
  4. Tata spaghetti di piring, tuangkan tumisan tadi di atasnya. Tambahkan parutan keju dan hidangkan.

Yuk, Mulai Kenali Kejumu dengan Kampanye #KejuAsliCheck

Gimana nih buibuk?? merasa tercerahkan kan kalau udah tahu cara baca label pangan, serta membaca urutan komposisi keju yang benar berdasarkan standar BPOM. Jadi sebagai ibu, kita harus jadi konsumen yang cerdas dan bijak pula demi kesejahteraan dapur keluarga kecil kita. Apalagi untuk urusan gizi serta nutrisi si kecil, pastinya bakal super duper teliti banget untuk urusan memilih keju cheddar yang berkualitas tinggi. Semoga tulisan ini bisa membantu para ibu-ibu sekalian ya. 


Referensi

Lembar Siaran Pers "Dukung Pemenuhan Nutrisi Buah Hati, KRAFT Luncurkan #KejuAsliCheck", KRAFT, https://ibuibudoyannulis.com/iidnreborn/lomba-blog-kejuaslicheck/, diakses Desember 2020

Lembar Fakta "Kampanye Keju KRAFT", KRAFT, https://ibuibudoyannulis.com/iidnreborn/lomba-blog-kejuaslicheck/https://ibuibudoyannulis.com/iidnreborn/lomba-blog-kejuaslicheck/, diakses Desember 2020

McCalman, M., Gibbons, D., Potter, C. (2005). Cheese: A Connoisseur’s Guide to the World’s Best. New York, USA. ISBN 978-1-4000-5034-5.

Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8.

"The History Of Cheese: The Romans Master Cheese-Making". The Nibble. Lifestyle Direct, Inc. Diakses pada 21 April 2010.


17 komentar

17 komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi
  • Heizyi
    Heizyi
    7 Januari 2022 pukul 12.50
    Asli dong, aku kan pakai cheddar kak 👌
    Reply
  • Heizyi
    Heizyi
    5 Januari 2022 pukul 16.35
    Baru tahu deh kalau selain di swiss, keju juga pernah di temukan di Timur Tengah
    Reply
  • Han
    Han
    3 Januari 2022 pukul 07.35
    Alhamdulillah sekarang jadi tau dong aku gimana cara cek keju yang asli dan imitasi hehehe, mantapp kak resepnya jg boleh nih ditiru
    Reply
  • Andri Marza
    Andri Marza
    1 Januari 2022 pukul 10.43
    Keju craft memang tiada duanya. Teman saya yang dulu jualan martabak mini mengakui banget kualits keju ini. Memang lembut dan bikin nagih.
    Reply
  • Nurul Fitri Fatkhani
    Nurul Fitri Fatkhani
    1 Januari 2022 pukul 06.44
    Keju Kraft ini andalan keluarga saya. Semua suka dengan rasanya. Sekarang jadi tau sejarah keju dan pembuatannya, deh. Makasih ya...
    Reply
  • Lintang
    Lintang
    31 Desember 2021 pukul 08.25
    Jadi inget ngga sik mba kalau dulu pas ngampus juga pernah bikin keju. Seru banget yah, jaman sering ngelab dulu. Btw KRAFT ini juga kesukaan anak-anak lho.
    Reply
  • Mohammad Rizal Abdan Kamaludin
    Mohammad Rizal Abdan Kamaludin
    31 Desember 2021 pukul 06.06
    saya baru tau sejarah-sejarah keju dari tulisan mbak ini, terima kasih. semoga pemanfaatan keju sudah dapat dilakukan dengan benar oleh masyarakat.
    Reply
  • Phai Yunita S Wijaya
    Phai Yunita S Wijaya
    31 Desember 2021 pukul 05.44
    Wow jadi banyak tahu tentang sejarah keju dan cara pembuatannya. Seru banget bercerita tentang keju ini, emang kita harus pintar memilih keju yang asli ya kak.
    Reply
  • Herijo
    Herijo
    30 Desember 2021 pukul 12.55
    Makasih atas infonya, mungkin suatu saat bisa kali ya bikin keju chedar sendiri, selama ini istri saya hanya bisa bikin keju mozarela. tapi kalo gamau ribet keju craft lah pilihannya.
    Reply
  • Mutia Ramadhani
    Mutia Ramadhani
    30 Desember 2021 pukul 12.09
    Itu di foto aku kira keju plus alpukat, ternyata dessert pandan keju ya mba? Favoritku banget iniiii.

    Jadi, bahan keju cheddar itu harus di-make sure banget ya. Takut gak asli.
    Reply
  • Jendelanyaokta
    Jendelanyaokta
    30 Desember 2021 pukul 06.24
    Barusan abis maem sarapan pake keju cheddar dari craft. Emang enak dan gurih banget, kerasa keaslian kejunya!
    Reply
  • bobby
    bobby
    29 Desember 2021 pukul 11.44
    sudah pindah pindah merk keju, tetep kraft adalah keju paling enak dan mantap. untuk spageti mantap untuk roti bakar mantap.
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    26 Desember 2021 pukul 19.16
    Keju emang jadi andalan bgt, karna emang favorit
    Reply
  • Cathy
    Cathy
    26 Desember 2021 pukul 19.10
    Lengkap ya pembahasannya, ga sabar next blog
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    26 Desember 2021 pukul 18.44
    Kesukaan anak2 nih keju tks bgt ya info & resepnya
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    26 Desember 2021 pukul 18.02
    Gampang gampang ya resepnya... Jadi pengen recook

    Request resep lain dong..
    Reply
  • Lui
    Lui
    26 Desember 2021 pukul 13.39
    Wah, dapet ilmu baru nih kak. Makasih ya
    Reply