Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

The Glory, Drama Viral Netflix yang Bisa Jadi “Trigger Warning”

Drama korea The Glory

Sudah 2 tahun ini aku hampir tidak pernah nonton drakor lagi. Kesibukan mengurus anak, mengelola 3 blog, dan menulis buku, membuatku tidak punya cukup waktu untuk streaming drakor. Aku orangnya sangat penasaran, takut kecanduan, dan jadi binge watching semalaman. Jadi, aku putuskan untuk mengurangi nonton drakor.

Hingga beberapa minggu belakangan ini, entah kenapa beranda media sosialku penuh dengan testimoni orang tentang betapa kerennya drama korea The Glory di Netflix. Banyak yang memuji akting Song Hye Kyo yang memiliki peran berbeda 180 derajat dari drama atau film-film yang sudah dibintangi olehnya. Tercolek-lah aku untuk nonton serial drama yang satu episodenya nggak sampai 1 jam dan hanya terdiri dari 8 episode.

Saat nonton The Glory, surprisingly bisa jadi trigger rasa dendam yang sudah aku kubur dalam-dalam. Aku jadi teringat kembali semua rasa benci yang aku rasakan ke orang itu. Sedahsyat itu ternyata jalan cerita The Glory, diramu dengan akting para artis yang keren.

Bagi yang punya trauma dengan bullying atau masih punya sisa rasa dendam atau punya trauma-trauma lainnya, aku sarankan nontonnya jangan sendirian. Bisa baca review ini terlebih dahulu agar tahu bagaimana gambaran singkat The glory.


Drama Comeback Song Hye Kyo dengan Akting Top Notch!

Setelah drama perceraian Song Hye Kyo dan SJK yang sangat viral, aku mendengar kabar bahwa eonnie cantik satu ini hiatus dari dunia entertainment selama 2 tahun. Sempat sedih, sih, waktu baca beritanya. Untungnya si cantik ini bisa bangkit kembali dengan membawa gebrakan lewat aktingnya yang top notch. Bahkan, The Glory sempat jadi chart no. 1 di Netflix.

Peran Song Hye Kyo Berbeda dari Biasanya

The Glory ini bisa dibilang drama comeback Song Hye Kyo yang benar-benar menampar. Bayangkan saja, peran Song Hye Kyo selama ini girly banget atau kadang sad banget. Tiba-tiba peran jadi seseorang yang dingin, penuh dendam, dan amarah di The Glory.

Awalnya ragu waktu baca review yang bilang bagus. Emang bisa, ya, artis yang perannya selalu girly jadi seseorang yang dark auranya. Eh, ternyata bisa, dong. Malah jauh lebih keren aktingnya.

Akting Memukau Para Aktris dan Aktor

Selain Song Hye Kyo, akting aktris dan aktor lainnya juga sangat memukau. Masing-masing bisa mendalami perannya sesuai karakter. Terutama geng bully di drama ini. Mulai dari mata, senyum, tawa, sama mulutnya benar-benar bikin jengkel dan membuatku ingin menampol mereka. 


The Glory, Drama Tema Bullying Ekstrem dan Pembalasan Dendam

Tema utama The Glory tentang balas dendam tokoh utama yang diperankan Song Hye Kyo (Dong Eun) kepada geng bully catokan. Kenapa aku sebut geng catokan? Karena ada salah satu adegan yang membuat emosi hingga ke ubun-ubun di episode pertama, saat geng bully ini menyiksa Dong Eun dengan menempelkan catokan panas ke tangannya.

Tahu sendiri, kan, suhu catokan itu berapa? Jauh di atas suhu air mendidih. Sampai sini sudah mulai emosi, kah? Kok bisa anak SMA sampai kepikiran menyiksa temannya seperti itu? Sabar, sabar, istighfar dan tarik napas dulu, ya. Aku jabarkan mulai dari premis cerita, kenapa kok bisa jadi trigger warning buat orang-orang tertentu, dan fakta menarik seputar The Glory.

Premis Cerita

Premis cerita atau satu kalimat yang bisa menggambarkan keseluruhan cerita The Glory adalah sebagai berikut:

Seorang gadis SMA yang pernah mengalami bullying ekstrem, memiliki rencana balas dendam untuk para pelaku, tetapi para pelaku memiliki pengaruh dan kekuasaan yang cukup kuat untuk menutupi perbuatan jahat mereka.”

Tokoh The Glory

Tokoh utama The Glory adalah Moon Dong Eun yang diperankan oleh Song Hye Kyo. Kemudian ada geng catokan yang terdiri dari 5 manusia jahat:

  • Park Yeon Jin, diperankan oleh Lim Ji Yeon
  • Jeon Jae-joon, diperankan oleh Park Sung-hoon
  • Son Myeong-oh, diperankan oleh Kim Gun Woo
  • Choi Hye-jeong, diperankan oleh Cha Joo Young
  • Lee Sa-ra, diperankan oleh Kim Hieora

Karakter Dong Eun sendiri menurutku mirip dengan Kurapika dalam anime Hunter X Hunter. Dong Eun dendam karena dibully, Kurapika dendam karena sukunya dibantai. Dong Eun tidak suka tertawa karena bisa membuatnya lupa dengan dendamnya, Kurapika juga pernah bilang kalau takut rasa dendamnya hilang sebelum bisa bertemu dengan musuhnya.

Cara mereka berdua untuk balas dendam juga sama-sama elegan. Pelan-pelan dengan rencana matang dengan sedikit teror secara mental.

Terinspirasi Dari Kasus Nyata?

Dilansir dari CNBC Indonesia (2023), penulis drama The Glory, Kim Eun Sook, menjelaskan bahwa kisah ini tidak dibuat berdasarkan kisah nyata. Namun, salah satu adegan perundungan dalam The Glory yang sangat ikonik, diduga diambil berdasarkan kasus nyata di Korea. Adegan tersebut adalah menempelkan catokan panas ke kulit Dong Eun.

Adegan itu memiliki kemiripan dengan peristiwa perundungan yang pernah terjadi di Korea tahun 2006 silam. Dilansir dari Korea joongAng Daily, peristiwa itu terjadi di salah satu sekolah di wilayah Cheongju. Seorang siswi memiliki luka bakar dari catokan rambut yang dilakukan oleh beberapa teman sekolahnya.

Trigger Warning

Mulai sekarang, mimpiku adalah kamu, Yeon Jin. Aku akan tetap hidup sampai kita bertemu lagi di sini.”

Dong Eun kepada Yeon Jin

Kata-kata Dong Eun ke Yeon Jin membuatku merinding. Getaran rasa dendam, sakit hati, dan jengkel terasa sekali. Akting Song Hye Kyo di sini benar-benar mampu memberikan aura gelap pada rasa dendamnya.

Drama ini pun sukses membangkitkan ingatan rasa benciku kepada seseorang, yang dulu juga pernah menghancurkan mentalku. Rasanya dada sampai ikutan sesak waktu nonton drama ini dan melihat segala bentuk ketidakadilan dan kejahatan geng catokan.

Aku paham bagaimana pikiran Dong Eun. Dia yang dianiaya sampai hancur mental dan fisiknya, sementara geng catokan itu malah enak-enakan hidupnya.

Btw, mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa Dong Eun tidak lapor sekolah atau polisi? Jawabannya sudah, tapi si trio geng catokan Ji Yeon, Jae-joon, dan Sa-ra adalah orang kaya yang punya kekuasaan. Hasilnya malah Dong Eun, dong, yang disalahkan. Paling parah gurunya malah bilang, "menampar teman itu nggak apa-apa, ngapain kamu sampai lapor polisi segala!"

What the... (isi sendiri lah, sudah emosi hamba)

Alur Tidak Tertebak

Bisa dibilang alur dalam The Glory sedikit susah untuk ditebak. Ceritanya nggak biasa. Oiya, penulis skenario The Glory ini juga penulis yang sama dengan drama korea Descendant of The Sun. Jadi, suka out of the box kalau menuliskan ending.


Pelajaran, Kritik, dan Pesan Tersirat dari The Glory

Drama The Glory ini menurutku punya banyak sekali pelajaran, kritik, hingga pesan tersirat tentang bullying. Drama atau film Korea lainnya juga banyak yang mengangkat tema bullying, tapi The Glory ini punya sesuatu yang berbeda.

Sekolah Bukan Tempat Penitipan Anak

Kebanyakan orang tua menyekolahkan anaknya dengan harapan sekolah bisa mendidik anak sepenuhnya. Ada hal yang dilupakan orang tua tentang kewajiban mendidik anak sebenarnya merupakan tanggung jawab penuh orang tua. Sekolah hanyalah perpanjangan kedua dari pendidikan utama di rumah.

Para orang tua geng Catokan ini hanya menitipkan anaknya ke sekolah tanpa memberikan pendidikan keluarga ke anak mereka. Hasilnya ya bisa dilihat bagaimana modelan geng catokan yang cuma mengandalkan kekayaan keluarganya.

Kasus Bullying Masih Dianggap Remeh di Sekolah

Kebanyakan kasus bullying masih dianggap remeh oleh pihak sekolah. Buktinya ada beberapa kasus bullying yang terjadi di sekolah, tapi lolos dari pengawasan pihak sekolah. Contohnya kasus pelajar SMP di Jawa Tengah yang kapan lalu viral dibully temannya hingga pingsan. Ia dipaksa memakai helm, temannya lantas memukuli bagian helm pelajar itu hingga pingsan.

Lemahnya Hukum Dunia

Drama The Glory menunjukkan betapa lemahnya hukum dunia yang bahkan bisa dibeli dengan uang. Keadilan hanyalah mimpi belaka. Hal ini pula yang melatar belakangi Dong Eun memilih jalan balas dendam untuk meraih keadilan bagi dirinya.

Balas Dendam Bisa Menghancurkan Pelaku dan Diri Sendiri

Saat balas dendam, kamu harus menyiapkan dua kuburan. Satu untuk musuhmu dan satu lagi untukmu."

Jujur, meskipun aku juga sangat berharap Dong Eun berhasil balas dendam ke geng catokan itu, tapi ini adalah perasaan yang salah. Aku ingat sebuah pesan dari film yang aku lupa judulnya, intinya kalau ingin balas dendam, kita harus bersiap-siap untuk ikut hancur juga. Seperti boomerang, dendam itu akan menghancurkan musuh dan berbalik menyerang diri sendiri.


Siap-Siap Tahan Napas di The Glory Season 2, Prediksi Pribadi dengan Ending Tengah-Tengah

The Glory yang aku tonton di Netflix baru season 1. Nanti akan ada season 2 yang dimulai tanggal 10 maret 2023. Banyak yang prediksi ending The Glory bakalan sad ending karena di cuplikan trailer season 2 ada Dong Eun yang berdiri di pinggir gedung dan ada adegan seseorang jatuh dari gedung.

Kalau menurut prediksiku ada dua kemungkinan ending untuk The Glory. Kemungkinan ending pertama bakalan ada di tengah-tengah. Jadi nggak sad ending, tapi juga nggak happy ending. Si Dong Eun bakalan berhasil balas dendam ke semua geng catokan, tapi entah dia dipenjara karena ortu trio geng catokan itu orang kaya dan berpengaruh atau dia bakal pindah ke tempat baru dan mulai kehidupan baru. Kemungkinan ending kedua juga sama, Dong Eun berhasil balas dendam. Namun, karena dia menggunakan Yeon Jin sebagai tujuan hidupnya, ketika tujuan itu sudah tercapai bisa-bisa dia bakalan mengakhiri hidupnya karena sudah tidak punya tujuan hidup.

Ini sifatnya hanya prediksi, terserah penulis skenario mau dibawa kemana ceritanya, hehe. Udah nggak sabar nunggu tanggal 10 Maret, tapi ngga sanggup lihat alur ceritanya karena takut bakalan ke-trigger lagi wkwkwk. Harus minta ditemani pak suami waktu nonton.


Penutup

Begitulah review drama The Glory yang membuatku terpana dengan akting Song Hye Kyo. Jalan ceritanya juga bikin emosi tingkat dewa. Apalagi akting pemeran antagonis, suer bikin jengkel sampai ke ubun-ubun. Artinya aktris dan aktornya sukses membawa penonton ikut masuk ke dalam alur cerita. Sukses buat The Glory, sampai jumpa di season 2!


Referensi

  • https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230110092005-33-404196/ramai-di-netflix-drakor-the-glory-terinspirasi-kisah-nyata
  • https://koreajoongangdaily.joins.com/2023/01/11/national/socialAffairs/korea-the-glory-bully/20230111125914969.html

Posting Komentar

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi