Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Bunda Pusing Ajari Anak Pecahan Biasa dan Campuran? Coba Cara Ini

"Mba Anggi, bisa tolong ajari anakku matematika? Aku udah pusing ngajari anakku, apalagi bagian pecahan biasa dan pecahan campuran."

Sebuah pertanyaan sekaligus curhat dari dokter langganan ibuku, membuatku auto nyengir kala itu. Maklum, aku masih duduk di bangku kuliah dan butuh tambahan biaya untuk membayar SPP.

Antara senang  bakal mendapat job dan takut dengan respon si anak. Orang tuanya sendiri aja pusing, apalagi aku yang orang luar. Padahal, materi pecahan biasa dan pecahan campuran itu konsepnya cukup mudah. Hanya saja memang butuh kesabaran dan ketelatenan saat menyampaikan materi ke anak usia SD. Itu kunci utamanya!

Pijar Belajar

Mengenal Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran

Matematika kerapkali jadi momok menakutkan bagi anak maupun orang tua. Perhitungan angka dan rumus yang banyak, kadang bisa bikin bingung anak kalau tidak paham konsep.

Di lain sisi, kadang anak belum paham apa yang diajarkan guru di sekolah, sehingga orang tua  di rumah juga sering “ikutan belajar” sampai pusing sendiri. Seperti kasus dokter langganan ibuku yang selalu pusing saat dampingi anaknya belajar matematika, terutama materi pecahan.

Nah, pada konsep materi pecahan biasanya ada dua bentuk bilangan pecahan yang wajib dipelajari, yaitu pecahan biasa dan pecahan campuran. Pecahan merupakan konsep bagian dari keseluruhan. Misalnya aku punya satu buah naga, aku bagi 4 sama rata. Maka, tiap bagian yang sudah aku potong, merupakan ¼ bagian dari 1 buah naga.

Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut, contohnya ½  atau ⅓. Pada jenis pecahan ini masih tergolong mudah dipahami karena hanya terdiri dari pembilang dan penyebut.

Pecahan Campuran

Sedikit berbeda dengan pecahan biasa, pecahan campuran merupakan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan, contohnya seperti 5⅓ atau 8½. Di sinilah biasanya bibit-bibit bingung anak mulai muncul saat berhadapan dengan pecahan campuran. Padahal konsepnya masih sama, yaitu bagian dari keseluruhan.

Misalnya aku punya 4 potong kue besar yang ingin aku bagikan sama rata ke 3 orang. Tiap orang mendapatkan 1 potong kue besar dan ⅓ bagian dari 1 kue besar. Jadi, tiap orang mendapat 4/3 bagian dari 4 potong kue besar.

Macam Operasi Hitung Pecahan

Berbagai operasi hitung pecahan yang bisa digunakan dengan konsep pecahan adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan, penyebut harus disamakan terlebih dahulu jika berbeda. Sementara itu, pada operasi perkalian tinggal dikalikan saja antara pembilang dan pembilang, lalu penyebut dan penyebut. Pada operasi hitung pembagian sedikit unik karena pecahan kedua harus dibalik, lalu dikalikan dengan pecahan pertama.


Cara Agar Anak Kuasai Perhitungan Pecahan

Sudah kenalan dengan pecahan? Sekarang saatnya melakukan dukungan agar anak lebih menguasai konsep perhitungan pecahan yang bisa Bunda lakukan di rumah saat membersamai anak.

Pecahan biasa
Sumber gambar: pijarbelajar.id

1. Berikan Contoh Nyata

Anak biasanya akan lebih cepat paham jika diberi contoh nyata. Coba ajak anak belajar pecahan sambil makan camilan atau kue favoritnya. Bagi camilan atau kue ke beberapa bagian yang sama besar, lalu biarkan anak berhitung pecahan dari situ.

2. Observasi Cara Anak Mengerjakan

Amati cara anak mengerjakan operasi hitung pecahan biasa atau campuran. Biarkan mereka mengerjakan sendiri, meskipun belum paham. Catat di bagian mana anak sering salah.

3. Evaluasi Tingkat Pemahaman Anak

Setelah observasi cara anak mengerjakan operasi hitung pecahan, evaluasi titik kesalahan anak dengan menjelaskan kembali konsep pecahan. Lakukan terus sampai anak benar-benar paham konsepnya.

4. Beri Soal Latihan Belajar

Beri anak soal-soal latihan belajar pecahan biasa dan pecahan campuran. Jika bingung bisa mencari soal latihan belajar dari salah satu platform edukasi yang pernah aku gunakan untuk mengajari anak dari dokter langganan ibuku, yaitu Pijar Belajar. Di sini banyak sekali soal latihan disertai video pembahasan.


Tingkatkan Pengalaman Belajar Pecahan yang Menyenangkan Lewat Pijar Belajar, Bunda Nggak Usah Pusing Lagi!

Seorang ibu tidak harus sempurna dalam membersamai anak. Jika memang dirasa kurang, boleh sekali menggunakan bantuan orang lain atau platform edukasi seperti Pijar belajar dengan fitur yang memudahkan anak memahami pelajaran matematika seperti pecahan biasa atau pecahan campuran.

Pijar Belajar merupakan layanan OTT Edukasi Digital dari PT. Telkom Indonesia sebagai rebranding atas layanan IndiHome Study. Visi dan misi dari Pijar belajar ini adalah untuk membantu pemerataan pendidikan di Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.

Di dalam layanan Pijar Belajar tersedia berbagai macam media pembelajaran seperti Buku Sekolah Elektronik, Soal Latihan Belajar, Soal Latihan Ujian, dan Video Pembahasan. Anak pun bisa mendapatkan pengalaman belajar pecahan biasa dan pecahan campuran yang asyik, menyenangkan, dan kekinian.


Referensi

https://www.pijarbelajar.id/blog/cara-menghitung-pecahan-biasa-dan-pecahan-campuran

19 komentar

19 komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi
  • Allamandawi
    Allamandawi
    21 Desember 2022 pukul 11.42
    Aduh matematika, belajarnya susah ngajarunnya jg susah butuh kesabaran dan ketelatenan biar memahami dan memahamkan orang lain. Heheh
    Reply
  • Lia Yuliani
    Lia Yuliani
    21 Desember 2022 pukul 11.24
    Jadi inget dulu pelajaran SD ketika ngerjain pecahan campuran. Anakku baru kelas 1, baru belajar baca. Nanti kelas 3 or 4 kayanya bakal belajar juga pecahan begini.
    Reply
  • Dyah Kusuma
    Dyah Kusuma
    21 Desember 2022 pukul 10.11
    matematika itu sebetulnya tidak semenakutkan yang dibayangkan asal bisa menyajikannya dengan cara yang menarik, ini juga masih jadi PR buat saya untuk mengajarkan ke anak-anak
    Reply
  • Jejak Pena Oemy Ikbar
    Jejak Pena Oemy Ikbar
    21 Desember 2022 pukul 09.52
    Kalau saya urusan permatematikaan diserahkan pada suami, biar terbangun bonding yang lebih erat juga anatara anak dan ayah.
    Reply
  • Kata Nieke
    Kata Nieke
    21 Desember 2022 pukul 08.48
    Saya termasuk sulit paham kalau pelajaran matematika. Dulu saya juga kursus. Zaman sekarang enak ada banyak sumber belajar. Salah satunya Pijar Belajar ini ya.
    Reply
  • Widyaningsih
    Widyaningsih
    21 Desember 2022 pukul 06.51
    Makin ke sini pelajaran makin dipercepat ya. Pecahan udah didapat di SD kelas bawah. Rmaknya ikut mumet
    Reply
  • Mutia Erlisa Karamoy
    Mutia Erlisa Karamoy
    21 Desember 2022 pukul 05.08
    Wah info yang benar-benar aku butuhkan nih soalnya suka pusing kalau ngajarin anak-anak matematika, apalagi soal pecahan padahal sudah beragam cara di lakukan. Semoga dengan pijar belajar, matematika tidak lagi menjadi momok yang menakutkan bagi anak juga orangtuanya.
    Reply
  • Juwita
    Juwita
    21 Desember 2022 pukul 05.06
    Aku banget ini kalau anakku lagi nanya pelajaran terutama MTK. Pecahan belum juga aku terangkan sampai sekarang
    Reply
  • Listiorini Ajeng Purvashti
    Listiorini Ajeng Purvashti
    20 Desember 2022 pukul 22.28
    Wah keren sekarang Telkom ada program belajar ya. Fyi, aku jadi kepikiran, apa nanti juga kalau punya anak pusing sendiri buat belajar matematika ya?
    Reply
  • KenniApril
    KenniApril
    20 Desember 2022 pukul 22.04
    Nggak paham pada bagian kenapa anak lebih mudah mengerti kalsu diajari selain orang tua sendiri.
    Reply
  • Julia Pasca
    Julia Pasca
    20 Desember 2022 pukul 21.44
    Tipsnya siap aku praktekan ni, Mbak. Baru kemarin setelah selesai belajar bareng sama anakku matematika, ya ampuuuun gini banget ya, kudu sabar. Kaya apa cara ngajarinnya, huhuhu.

    Poin pertama adalah dengan memberikan wujud konkretnya ya, Mbak. Siap! Itu aja dulu deh yang ingin aku praktekkan dulu
    Reply
  • Nunu Amir
    Nunu Amir
    20 Desember 2022 pukul 17.07
    Belajar matematika hrs menyenangkan dan juga baiknya diberikan contoh nyata. setuju mba
    Reply
  • Dee_Arif
    Dee_Arif
    20 Desember 2022 pukul 13.33
    Wah keren penjelasannya mbak, setuju mbak
    Belajar matematika itu akan lebih mudah jika disertai dengan contoh nyata ya mbak
    Reply
  • Esy Kanastari
    Esy Kanastari
    20 Desember 2022 pukul 12.41
    Matematika tuh memang sesuatu banget deh.😅 Tapi kalau udah paham, sebenarnya asyik: kayak mainan angka. 🤩
    Reply
  • https://www.rumahami.com
    https://www.rumahami.com
    20 Desember 2022 pukul 10.26
    Berikan dengan contoh. Ini relate banget ya kalau mau ajarin anak matematika.
    Reply
  • Era Wijaya Sapamama
    Era Wijaya Sapamama
    20 Desember 2022 pukul 09.49
    Sepertinya ini drama yang kerap ditemui oleh orangtua yang anaknya udah SD ya mba. Makasih udah sharing ya,.
    Reply
  • Friska Julia
    Friska Julia
    19 Desember 2022 pukul 18.48
    Matematika memang momok menakutkan saat sekolah dulu. Hanya saja, mau nggak mau harus dipelajari karena bakalan digunakan seumur hidup, seperti bilangan pecahan di atas.
    Reply
  • Indri Ariadna
    Indri Ariadna
    19 Desember 2022 pukul 15.13
    Aku angkat tangan juga kalau harus ngajari anak tentang pecahan dan aritmatika. Lempar tanggung jawab ke bapaknya saja haha...Thanks Telkom dengan pijar belajarnya, anak-anak bisa belajar dengan lebih asik.
    Reply
  • Nurul bukanbocahbiasa
    Nurul bukanbocahbiasa
    18 Desember 2022 pukul 16.14
    Kadang ortu tuh sepintar apapun. Kyk ngga berdaya klo kudu ngajari anak kandung 😂😁
    Jadi ya alhamdulillah ada guru les, dan ada pijar belajar ini yaakkkk
    Reply