Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

JASMERAH : Surabaya Kota Pahlawan_Hidden Beauty of Surabaya

Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 70 tahun......!!!!!!
Semoga kami bisa bangkit dan menjadi negara yang lebih baik lagi, Aamiin...

Kali ini, saya akan membahas tentang tempat-tempat wisata bersejarah di Surabaya yang gratis, unik, mungkin bisa jadi spot fotografi atau bahkan prewed (eaaa...)

Oiya, kenapa saya menyebutkan frasa "Hidden Beauty of Surabaya" ?
Karena, tempat-tempat ini menurut saya adalah wajah lain kota surabaya yang belum banyak dikenal orang.

Langsung aja, dalam rangka mengenang jasa-jasa pahlawan di tanggal 18 Agustus kemaren, saya dan teman saya sedikit napak tilas jejak-jejak Surabaya di masa lampau. Saya dan teman saya mengambil rute HOS- Surabaya Heritage Track- Tugu Pahlawan- Gedung PTPN XI- Gedung eks De Javasche Bank- Musium Surabaya. Ya, mungkin bisa dijadikan referensi ilmu pengetahuan dan wisata yang murah.

Sebelumnya maap, kalo foto saya bertebaran ikut nampang di spot-spot tempat-tempat tersebut. Harap maklum, saya orangnya nggak bisa diem kecuali kalo difoto (LOL). Oiya, jangan khawatir, tempat-tempat tersebut sudah ada di google maps. Jadi manfaatkan smartphone kamu buat menjelajah Surabaya, jangan buat selfie doang haha.

1. House of Sampoerna

Nah, itu foto di lantai 2 nya, kayaknya sudah banyak yang berubah selama lima tahun terakhir ini (abaikan mas-mas di belakang). Saya sengaja tidak berfoto di lantai 1, karena koleksi foto saya jaman dulu sudah banyak. Nanti saya kasih spoilernya di bawah.

 
House of Sampoerna atau biasa disingkat HOS ini merupakan musium rokok sekaligus pabrik rokok. Isi musiumnya bervariasi sih, nggak rokok doang. Ada sepeda jaman dulu, seragam Drum Band Sampoerna yang melegenda sampai tingkat internasional, dll.
Nih saya kasih spoiler foto-fotonya.



 

Catet : HOS menyediakan layanan tour keliling Surabaya GRATIS/FREE/ORA MBAYAR selama kita mendapatkan tiketnya. Namanya SHT (Surabaya Heritage Track), adanya tiap Selasa-Minggu. Tapi, usahakan datang pagi pagi biar kebagian tiket. Bus pertama berangkat pukul 9 pagi, yang kedua pukul 1 dan yang ketiga pukul 3 sore. Saran saya sih, weekdays aja, datang jam 8 buat booking.


Tanggal 18 agustus 2015 kemaren, saya mengikuti SHT ini dengan tujuan Tugu Pahlawan dan Gedung PTPN XI. Kalau Tugu Pahlawan bisa dikunjungi secara bebas tanpa mengikuti SHT, tapi kalo Gedung PTPN XI saya nggak yakin boleh dikunjungi secara bebas.


2. Tugu Pahlawan
Selanjutnya, adalah jeng jeng.... Tugu Pahlawan, our favorite place at Surabaya. Kamu keterlaluan kalo belum pernah ke sini. Di dalam sini bukan cuma monumen aja loh, tp juga ada musium bawah tanah sama spot-spot foto yang so sweet.



Karena mengikuti trayek SHT, saya tidak sempat masuk ke musiumnya karena keterbatasan waktu, buat yang penasaran, ini saya beri spoilernya saja. Foto diambil oleh keponakan saya waktu Study Tour.






3. Gedung PTPN XI
Gedung ini merupakan milik PT. Perkebunan Nusantara XI, salah satu perusahaan BUMN) yang melibatkan bisnis di perkebunan tebu. Sebenarnya ada beberapa nama gedung PTPN, salah satunya Gedung PTPN XII, angka romawi ini menunjukkan produksinya (CMIIW), kalo XII itu menunjukkan gula dan kopi, nah kalo XI menunjukkan gula atau sugar (music on : Maroon 5-Sugar).

Gedung PTPN XI disebut-sebut sebagai gedung tahan gempa. Gaya arsitekturnya khas Belanda. Kesan pertama waktu memasuki gedung ini adalah : Wawww (sparkling eyes sambil ada pelanginya spongebob). Gileee, gedungnya mewah banget.
Spoiler 1: Pintu masuk

Spoiler 2 : Atap

Spoiler 3,4, dst : Bagian-bagian Gedung
Di balik keindahannya, ternyata ada satu kisah sedih di dalam gedung ini. Kata mas-mas pemandu dari SHT, di depan tempat saya foto, yang paling bawah (sengaja saya hidden lokasinya wkwkwk) adalah tempat eksekusi di jaman Belanda (penasyaran, dimana? ikut SHT aja xp).

4. Gedung eks De Javasche Bank a.k.a Musium BI
Jujur, saya baru tahu tempat ini setelah hampir delapan belas tahun hidup di Surabaya (btw saya baru di Surabaya saat berumur lima tahun). Rasanya hina banget T.T

Ini saya blusukan sendiri buat cari tempat ini, sebenarnya SHT juga menyediakan rute tur ke sini, tapi di hari tertentu saja. Langsung aja spoiler depan gedungnya
 Di dalam musium ini isinya ya uang dari jaman Bung Karno memimpin hingga sekarang, alat-alat perbankan dari jaman Belanda, dll. 


 Uang kertas


 Mesin perbankan jaman dulu.

 Alat penghitung uang koin jaman dulu.

Tuan Crab pasti hepi kalo datang ke sini hahaha.


Ini emas loh 13,5 kg, tampang kriminalnya keliatan banget ya haha. Tenang, itu cuma replika doang kok. Itu disuruh bapak-bapak yang guidenya buat coba angkat. Yang ingin jari-jarinya kekar, bisa coba angkat replika ini.

  Di lantai satu ini ada sistem unik buat ngawasi brankas tanpa cctv. maaf, saya lupa buat foto sistemnya, tapi akan saya ceritakan. Jadi ada koridor putar dan 4 cermin yang dipasang miring di awal koridor. Di dalam koridor ini ada brankas-brankas buat nyimpen duit, duit, duit. Nah, cermin yang dipasang miring di awal koridor itu, fungsinya buat ngawasin orang yang keluar-masuk muter di koridor itu. Jadi tinggal diem di di depan koridor sambil ngliatin cermin pake tampang garang, gak bakal macem-macem deh orang yang di dalam koridor. Karena semua gerak-gerikmu terlihat di satu cermin.
Oh, ternyata ada satu foto saya di dalam koridor. Di ujung koridor itu ada cermin, tapi gak kelihatan.

Lanjut ke lantai dua yang keren abis gaya arsitekturnya. Tempat ini bisa lho disewa buat pre wed, seminar, video klip, konser, dkk.


5. Musim Surabaya eks Gedung Siola
Ini tempat baru yang dibuka oleh Bu Risma, walikota paling kece se Surabaya. Tau Siola kan? yang di Jalan Tunjungan itu loh, Kakak. Isinya macem-macem lah. Dateng ajah ke sini.


Ini bukan bajaj Bajuri ya, hihihi.



The most epic photograph, hahaha, jangan ditiru yaa...

 Itu foto di luar musiumnya.....


Perjalanan keliling Surabaya part 1 berakhir di Musium Surabaya ini. Adzan dzuhur berkumandang, saya dan teman saya mampir ke masjid seberang. Sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya....


Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan untuk menikmati keindahan Surabaya yang tersembunyi. Surabaya itu kota yang indah, kawan. Hanya saja, kita yang tidak memiliki kesempatan untuk menemukannya. Banyak sejarah yang bisa kita pelajari dari peninggalan-peninggalan di masa lalu. Bung Karno pernah bilang "JASMERAH : Jangan sekali-kali melupakan sejarah."

 Life is adventure, bud. You may go around the world, admire the beauty of those countries, but never forget your nation's history. If you have forgotten the history of your own country, for me, you have betrayed the heroes of your country.

Selamat ber-blusukan ria. Semoga beruntung. Sekali lagi mohon maaf kalo foto saya bertebaran di mana-mana, abaikan kalau merasa tidak nyaman xp...


Posting Komentar

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi