Lima tahun sudah aku menjalani peran sebagai ibu. Selama itu pula, aku sadar bahwa dibalik semua peran yang dijalani, ibu juga butuh dijaga—terutama matanya.
Bayangkan saja, sejak matahari belum terbit, aku jadi orang pertama yang membuka mata untuk aktivitas. Mulai memasak di dapur hingga menyiapkan printilan permainan untuk si kecil.
Setelah itu, sebagai manusia yang hidup di era digital, tentu saja mataku hampir tak lepas dari layar gawai. Sekadar untuk urusan rumah, kajian online, pekerjaan remote, juga urusan pendidikan anak.
Tanpa disadari, kadang rasa perih dan kering mulai datang menyambut mata. Kalau sudah begitu, jangan SePeLein mata kering seorang ibu, nanti bisa fatal akibatnya!
Kalau aku selalu sedia #InstoDryEyes sebagai teman setia alias bestie yang membantu atasi mata kering. Kenapa aku pilih Insto Dry Eyes sebagai solusi mengatasi mata kering tanpa harus ke dokter? Yuk, simak penjelasanku!
Apa itu Mata Kering? Mengapa Ibu Bisa Rentan Terkena Mata Kering?
“Sebenarnya apa itu mata kering? Kok bisa, sih, ibu terkena mata kering? Padahal kita punya air mata sebagai pelumas alami.”
Pasti dua pertanyaan besar itu sedang hinggap seperti kupu-kupu di pikiran sebagian ibu-ibu atau teman online? Well, dulu aku pun begitu.
Bahkan, aku juga pernah denial dengan adanya mata kering karena manusia sudah ada air mata sebagai pelumas alami. Sampai akhirnya aku mengalami sendiri kondisi mata kering yang bikin mata super nggak nyaman seharian.
Jadi, secara garis besar kondisi mata kering bisa terjadi kalau ada masalah dengan produksi, kualitas, dan keseimbangan air mata. Biar lebih mudah dipahami, coba aku jelaskan mulai dari sistem perlindungan mata kita.
Sistem Perlindungan Air Mata
![]() |
Sumber gambar: olah grafis menggunakan Canva Pro |
Air mata berasal dari kelenjar air mata atau kelenjar lakrimal. Setiap kali mata berkedip, lapisan tipis air mata dari kelenjar lakrimal akan menyebar di permukaan kornea, lalu mengalir ke saluran air mata, dan turun melalui hidung (punctum).
Selain kelenjar air mata, ada juga kelenjar meibom di kelopak mata yang menghasilkan minyak. Fungsinya untuk membantu menjaga air mata agar tidak menguap terlalu cepat.
Dari perlindungan kelenjar air mata dan kelenjar meibom inilah mata punya pelumas alami agar mata selalu lembab, terlindungi dari infeksi atau benda asing, serta membantu fokus cahaya. Namun, ada beberapa hal yang mengakibatkan air mata bisa “terganggu” keseimbangannya, mengakibatkan mata kering.
“Jadi, mata kering adalah suatu kondisi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata atau ketika keseimbangan air mata terganggu, sehingga tidak bisa menjaga kelembaban mata dan melindungi permukaan mata secara sempurna.”
“Terganggunya” Air Mata, Sebabkan Ibu Rentan Alami Mata Kering
Inilah beberapa faktor yang menyebabkan seorang ibu rentan mengalami mata kering meskipun tubuh sudah memproduksi air mata sebagai pelumas alami:
1. Kualitas air mata tidak seimbang
Air mata yang kita lihat seperti air, ternyata terdiri dari tiga lapisan:
- Lapisan lipid (lipid layer) – mencegah penguapan air mata yang terlalu cepat
- Lapisan air (aqueous layer)– memberikan kelembapan pada mata
- Lapisan mukus (mucin layer) – membantu air mata menyebar secara rata di permukaan mata
Nah, jika salah satu lapisan ini bermasalah, terutama lapisan minyak, maka air mata akan mudah menguap, lalu mata menjadi kering meskipun tampak "basah".
2. Penguapan air mata berlebihan
Selain produksi bisa berkurang, air mata juga bisa menguap terlalu cepat sebelum bisa melindungi mata karena beberapa hal seperti ini:
- Terlalu lama menatap layar (jarang berkedip)
- Udara kering
- Terlalu lama di ruangan AC
- Terlalu lama di tempat berangin
- Lingkungan berdebu atau berasap
Alasan Jangan SePeLein Mata Kering Ibu
Saat mengalami mata kering, kadang aku sendiri sering tidak sadar atau menganggap itu hal sepele. Tiba-tiba mata sudah merah dan berair, padahal seharian di rumah saja.
Jadi, Ibu harus waspada gejala mata kering yang sebenarnya sering ada seperti berikut ini.
![]() |
Sumber gambar: olah grafis menggunakan Canva |
Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, jangan pernah SePeLein mata kering karena bisa mengakibatkan bahaya seperti ini:
1. Iritasi kronis
Mata bisa terus terasa perih, gatal, dan seperti berpasir
2. Kerusakan Permukaan Mata
Adanya luka kecil (abrasi) pada kornea, peradangan, bahkan infeksi.
3. Infeksi Mata
Air mata bisa melindungi mata dari kuman. Jika mata kering, maka risiko infeksi meningkat.
4. Gangguan Penglihatan
Mata kering yang tidak segera diatasi bisa membuat penglihatan kabur, silau, atau tidak nyaman.
5. Menurunnya Kualitas Hidup
Rasa tidak nyaman karena mata kering yang sakit bisa memengaruhi konsentrasi, suasana hati, hingga kualitas tidur.
Wah, ternyata repot juga, ya? Kalau sampai kesehatan mata ibu terganggu, pastinya si kecil ikut rungsing karena ibunya tidak nyaman, ujung-ujungnya Bapak lagi, deh, yang kena omelan Ibu. Makanya #MataKeringJanganSePeLein, ya!
Cara Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter
“Bagaimana cara mengatasi gejala mata kering yang muncul seperti mata sepet, perih, dan lelah saat di rumah?”
Saat mengalami mata kering, biasanya aku gercep melakukan beberapa langkah berikut ini agar tetap nyaman melakukan rutinitas harian:
![]() |
Sumber gambar: olah grafis menggunakan Canva Pro |
1. Pakai Tetes Mata Khusus Mata Kering
Langkah pertama saat aku mulai merasakan gejala mata kering adalah langsung meneteskan obat tetes mata yang mengandung bahan khusus sebagai air mata buatan. Fungsinya untuk memberikan tambahan pelumas pada mata yang memiliki gangguan produksi air mata.
Tetes mata yang jadi andalanku saat mata kering adalah Insto Dry Eyes. Jadi sudah tetes mata yang khusus untuk mata kering.
2. Kompres Hangat
Selanjutnya bisa coba kompres hangat kelopak mata selama 5–10 menit dengan kain bersih. Hal ini membantu untuk membuka kelenjar minyak yang mungkin tersumbat di kelopak mata.
3. Mengurangi Paparan Gawai
Jika ibu memang seharian harus berkutat dengan layar gawai, coba ikuti aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, lihatlah objek lain sejauh 20 kaki (kurang lebih 6 meter) selama 20 detik.
4. Gunakan Humidifier
Bagi pengguna AC, bisa gunakan humidifier dalam ruangan untuk menambah kelembaban udara agar air mata tidak mudah menguap. Dengan demikian, mata tidak mudah kering.
5. Minum Air 2-3 Liter per Hari
Ini, nih, salah satu hal yang kadang sering dilupakan oleh ibu saking banyaknya aktivitas di rumah, yaitu minum air minimal 2-3 liter per hari. Terlihat sepele, tapi ternyata jika tubuh dehidrasi juga bisa menyebabkan mata kering.
Insto Dry Eyes, Si Kecil yang Efektif Mengatasi Mata Kering
![]() |
Sumber gambar: dokpri |
Saat mata kering, Insto Dry Eyes benar-benar jadi penyelamat efektif untuk meredakan gejala mata kering seperti mata sepet, perih, dan lelah. Cara pakainya juga sangat mudah. Cukup teteskan Insto Dry Eyes ke mata kering sebanyak 1-2 tetes, 3 kali sehari.
Selain itu, menurutku Insto Dry Eyes memiliki beberapa keunggulan seperti:
1. Bekerja Seperti Air Mata Buatan
Mengandung hydroxypropyl methylcellulose, zat yang menyerupai air mata alami untuk membantu melembabkan dan melumasi mata kering.
2. Mengandung Senyawa Antiseptik
Mengandung senyawa antiseptik benzalkonium chloride yang bisa membunuh bakteri, jamur, atau virus yang mungkin masuk ke dalam mata.
3. Efek Terasa dalam Waktu Singkat
Memberikan efek menyegarkan, serta melembapkan mata dalam waktu singkat setelah diteteskan.
4. Kemasan Praktis dan Higienis
Kemasannya kecil dan praktis dengan ukuran 7,5 mL, bisa dibawa kemana-mana, jadi bestie sehari-hari ibu sepertiku. Selain itu, kemasan juga higienis karena cukup buka tutup botol, lalu bisa langsung teteskan ke mata.
5. Bebas Pengawet
Insto Dry Eyes bebas pengawet, sehingga aman untuk penggunaan jangka waktu lama. Jadi makin bestie, deh!
Setetes Penyelamat Saat Mata Kering Mengganggu, Insto Dry Eyes Jadi Bestie Setia Ibu
![]() |
Sumber gambar: dokpri |
Aku masih ingat betul, pernah satu waktu sedang sibuk menemani anak bermain, tiba-tiba mataku terasa sepet, perih, dan lelah. Rasanya sungguh tidak nyaman, apalagi saat harus tetap aktif dan sigap menghadapi anak-anak yang energinya tak pernah habis.
Sejak saat itu, aku mulai sadar pentingnya menjaga kesehatan mata, bukan hanya tubuh saja yang butuh perhatian. Dari situlah aku mulai menggunakan Insto Dry Eyes untuk mengatasi mata kering.
Karena jadi Ibu itu butuh mata yang awas, hati yang kuat, dan tubuh yang sehat. Setidaknya untuk urusan mata, kini aku tenang karena ada Insto Dry Eyes yang selalu siap jadi ‘bestie’ andalan, kapan pun dan di mana pun.
Sekarang, kemana pun aku pergi, tetes mata Insto Dry Eyes selalu ada di dalam tasku. Rasanya seperti punya bestie yang selalu siap membantu kapan pun mata mulai terasa kering.
Referensi
https://insto.co.id/
https://nationaleyecenter.id/kelenjar-air-mata/
https://www.dryeyezone.co.uk/post/what-is-meibomian-gland-dysfunction
https://www-nei-nih-gov/learn-about-eye-health/healthy-vision/how-eyes-work/how-tears-work?
9 komentar