Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Cara Membuat Sabun Natural di Rumah, Lebih Ramah Lingkungan

Resep sabun natural

Akhir-akhir ini kulit tubuhku jadi sensitif akibat perubahan cuaca yang cukup ekstrem. Kulit jadi mudah kering, kadang disertai bintik-bintik merah yang sangat gatal. Sebelumnya, selama aku hidup hampir tidak pernah mengalami gatal-gatal seperti ini. Aku memang ada faktor keturunan alergi gatal-gatal akibat makanan dari Bapak, tapi ruam gatal yang aku alami terjadi bari-baru ini.

Berdasarkan referensi yang aku baca (Balato, 2014; Cecchi, 2018), alergi gatal dadakan yang aku alami bisa jadi hasil interaksi antara genetik dan faktor lingkungan. Maksudnya, bisa jadi kasus alergi kulit sepertiku bisa muncul karena faktor genetik dari Bapak, ditambah efek dari perubahan iklim yang ditandai dengan perubahan cuaca ekstrem. Akhirnya, muncullah ruam gatal pada kulitku.

Solusinya, aku harus melakukan perawatan kulit intensif dengan bahan yang lebih alami atau natural. Setelah bertanya sana-sini dan riset online, aku menemukan pendapat seorang Soaper Expert pemilik bisnis The Soap Story untuk menggunakan sabun natural karena memiliki gliserin alami yang bisa melembabkan kulit, bebas bahan kimia deterjen, dan ramah lingkungan. Beliau sendiri memulai bisnis ini karena keempat anaknya memiliki masalah kulit sensitif yang bisa diselesaikan dengan menggunakan sabun natural buatan sendiri.

Berhubung aku juga lulusan Kimia, tentunya sangat tertarik sekali untuk membuat sabun natural sendiri. Bukan untuk berjualan, tapi untuk penggunaan pribadi dulu. Sebab, untuk jadi Soaper Expert atau ahli sabun yang bisa formulasi resep sabun sendiri, harus mengikuti sertifikasi yang harganya juga lumayan.

Nah, kali ini aku akan berbagi cara membuat sabun natural yang aku dapatkan dari workshop pembuatan sabun natural dari Kertabumi Recycling Center. Selain itu juga ada resep sabun klasik gratis dari seorang Soaper Expert Kak Lia Chalid dari akun instagram @soapleasuregram.


Sabun Natural: Aman dan Ramah Lingkungan

Sebelum membahas cara maupun resep dari sabun natural, ada baiknya mengenal dulu apa yang sebenarnya dimaksud dengan sabun natural. Sekadar untuk edukasi agar tidak salah paham dengan konsep sabun natural.

Apa itu Sabun dan Sabun Natural?

Cara membuat sabun natural
Ilustrasi sabun natural (sumber: Canva)

Pastinya teman-teman sudah sangat mengenal sabun karena sehari-hari sering memakainya. Terutama sabun batangan yang merupakan jenis sabun klasik. Namun, sebenarnya terbuat dari apakah sabun itu?

Sabun merupakan campuran dari asam lemak dan alkali yang melalui proses saponifikasi. Asam lemak merupakan senyawa penyusun utama minyak. Contohnya seperti minyak kelapa sawit, minyak zaitun, dan lain-lain. Alkali merupakan suatu zat basa yang larut dalam air, contohnya NaOH atau KOH.

Sementara itu, proses saponifikasi adalah proses asam lemak mengalami reaksi kimia dengan NaOH atau KOH untuk menghasilkan garam asam lemak atau sabun dan gliserol atau gliserin. Singkatnya seperti ini:

Minyak + Alkali = Sabun + Gliserin

Nah, sabun natural merupakan sabun yang terbuat dari bahan alami seperti minyak nabati, susu, kopi,lidah buaya, alkali (NaOH atau KOH), dan tidak mengandung bahan kimia detergen (SLS). Proses reaksinya dibiarkan alami dan hasil limbah sabun lebih ramah lingkungan.

Loh, loh, loh, katanya mau bikin sabun natural, kok tetap pakai bahan kimia NaOH?

Jadi begini, kalau ada yang mengatakan sabun itu bebas bahan kimia, kemungkinan besar edukasi tentang senyawa kimia tidak dikuasai oleh orang itu. Sebab, sejatinya semua yang ada di alam adalah senyawa kimia. Minyak nabati pun juga termasuk bahan kimia. Mungkin maksudnya tidak menggunakan bahan kimia sintetis yang memiliki risiko bahaya, jadi hanya menggunakan bahan kimia alami.

Bahan Utama Sabun Natural

Bahan utama sabun natural adalah minyak nabati seperti minyak kelapa sawit (minyak goreng), minyak zaitun, minyak kelapa, cocoa butter, minyak kanola, dan lain lain. Setelah itu juga ada alkali seperti NaOH jika ingin membuat sabun batangan atau KOH jika ingin membuat sabun cair.

Jika ingin sabun natural memiliki khasiat tertentu untuk kulit, bisa menambahkan bahan alami seperti kopi, susu, lidah buaya, buah-buahan, minyak esensial, dan lain-lain. Bisa juga menambahkan pewangi (fragrance) alami ke dalam sabun. Namun, formulasi resep sabun hanya bisa dilakukan oleh Soaper yang sudah mendapatkan training untuk formulasi sabun.

Beda Sabun Pabrikan, Natural, dan Organik

Sabun komersial buatan pabrik mengandung campuran bahan kimia detergen seperti sodium lauryl sulfate (SLS) atau yang lebih lembut lagi sodium laureth sulfate (SLES), dan sebagainya. Oleh karena itu, sabun komersial sebenarnya lebih mirip deterjen sintetis daripada true soap (minyak + alkali). Dalam proses pembuatannya, gliserin yang dihasilkan oleh sabun komersial biasanya dipisah untuk dijual sendiri.

Sabun natural menggunakan bahan utama minyak nabati dan alkali. Tidak mengandung bahan kimia detergen dan mengandung gliserin alami yang melekat di sabun.

Sabun organik menggunakan bahan-bahan alami yang sudah tersertifikasi oleh semacam lembaga sertifikasi bahan organik. Bahan utamanya mirip sabun natural, tapi memiliki sertifikasi bahwa bahan alam yang dipakai merupakan bahan organik.


Metode Pembuatan Sabun Natural

Cara membuat sabun natural
Ilustrasi metode pembuatan sabun (sumber: Canva)

Ada 3 metode atau cara membuat sabun natural, yaitu metode cold process, hot process, serta melt and pour. Metode ramah lingkungan yang paling sering digunakan adalah cold process karena tidak membutuhkan panas atau energi.

Metode Cold Process

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, metode cold process tidak memerlukan suhu tinggi dalam prosesnya. Pencampuran minyak dengan alkali dilakukan di suhu ruang. Reaksi saponifikasi dibiarkan berjalan secara alami tanpa bantuan pemanas atau katalis (bahan kimia yang bisa mempercepat reaksi, tetapi tidak ikut bereaksi).

Setelah itu dilakukan pengadukan hingga adonan masuk ke fase trace (kental, berjejak), lalu siap dimasukkan ke dalam cetakan. Sabun batangan dari metode cold process tidak bisa langsung dipakai karena harus melalui fase curing selama 4-6 minggu. Hal ini bertujuan agar reaksi saponifikasi berjalan sempurna, menghilangkan uap air, dan menghasilkan sabun yang lebih firm.

Tekstur permukaan sabun yang dihasilkan dari metode cold process lebih halus. Namun, metode ini hanya bisa digunakan untuk pembuatan sabun batangan saja.

Metode Hot Process

Selanjutnya ada metode hot process yang prosedurnya hampir sama dengan metode cold process. Hanya saja setelah adonan mencapai fase trace, dipanaskan untuk mempercepat reaksi saponifikasi selama kurang lebih 1-3 jam.

Sabun hasil metode hot process bisa langsung digunakan. Namun, jika ingin sabun lebih firm, bisa melakukan fase curing sekitar 1-2 minggu. Tekstur permukaan sabun yang dihasilkan dari metode hot process lebih kasar. Metode ini bisa dilakukan untuk membuat sabun cair, sabun batangan transparan, dan sabun cream.

Metode Melt and Pour

Terakhir ada metode melt and pour yang pada prinsipnya hanya melelehkan soap base (sabun yang hampir jadi), lalu menambahkan bahan tambahan seperti fragrance atau essential oil. Setelah itu dituang ke cetakan.


Istilah dalam Pembuatan Sabun

Ada beberapa istilah dalam cara membuat sabun natural yang harus dipahami agar tidak bingung saat membaca resep sabun. Berikut beberapa istilah penting yang sering disebut dalam pembuatan sabun.

Saponifikasi

Secara ilmiah, saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak (minyak) oleh adanya alkali (NaOH atau KOH) menjadi garam asam lemak (sabun) dan gliserol (gliserin).

Cara membuat sabun natural

Sap Value

Sap value adalah nilai saponifikasi, yaitu jumlah alkali (berat NaOH atau KOH) yang dibutuhkan untuk mengubah minyak menjadi sabun. Tiap minyak memiliki nilai saponifikasi yang berbeda-beda. Hal inilah yang menjadi dasar untuk formulasi sabun.

Oleh karena itu, tiap resep sabun dari Soaper Expert tidak boleh diubah sedikit pun kalau tidak punya pengetahuan ini. Bahan yang masih bisa diubah dalam resep sabun misalnya essential oil atau fragrance.

Trace

Trace merupakan fase awal saponifikasi. Campuran minyak dan alkali awalnya berbentuk cairan yang tidak menyatu (terbentuk 2 fasa), lama-kelamaan semakin mengental dan tercampur sempurna jadi satu fasa. Ada juga istilah Thin Trace untuk menyebutkan campuran minyak dan alkali yang sudah masuk fase trace, tetapi masih agak cair.

Cara membuat sabun natural

Curing Time

Setelah fase trace, sabun akan memadat. Fase waktu tunggu setelah sabun menjadi padat inilah yang disebut sebagai curing time. Biasanya memakan waktu kurang lebih 4 – 6 minggu.

Curing time ini juga memberi kesempatan pada proses saponifikasi yang biasanya masih belum selesai, sehingga masih ada kandungan alkali bebasnya. Hal ini akan terlihat saat dicek pH sabun masih tinggi >9. Padahal sabun memiliki pH 8-9.

Fragrance

Bahan tambahan berupa pewangi yang ditambahkan ke adonan sabun saat fase trace. Bisa juga menggunakan essential oil. Namun, bagi pemilik kulit sensitif disarankan tidak menambahkan fragrance atau essential oil.


Persiapan Membuat Sabun Natural Metode Cold Process

Sebelum belajar cara membuat sabun natural, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Terutama untuk orang awam yang belum pernah berurusan dengan bahan kimia sintetik.

Safety Wear

Standar keamanan yang harus dikenakan saat membuat sabun di rumah adalah masker, sarung tangan, kacamata, dan baju lengan panjang. Sebab, dari bahan-bahan pembuatan sabun natural ada alkali berupa NaOH yang memerlukan perhatian khusus karena termasuk bahan kimia berbahaya.

Safety Handling

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait bahan kimia adalah NaOH dan jika menggunakan essential oil:

  • NaOH merupakan bahan kimia dengan sifat korosif (mengikis), higroskopis (mudah mengikat uap air di udara), dan reaksinya dengan air bersifat eksotermis (menghasilkan panas).
  • Selalu gunakan masker, safety googles atau kacamata, dan reaksikan NaOH + air di tempat yang sirkulasi udaranya sangat lancar. Jangan di ruangan tertutup.
  • Selalu masukkan NaOH ke dalam air, bukan air ke dalam NaOH
  • Gunakan peralatan kaca tebal (biasanya merk pyrex) untuk melarutkan NaOH ke dalam air. Bisa juga menggunakan peralatan plastik tebal seperti jenis PP (polipropilena). Reaksi pelarutan NaOH dan air sangat eksotermis, kalau menggunakan wadah kaca yang terlalu tipis bisa pecah. Kalau menggunakan wadah plastik yang terlalu tipis juga bisa meleyot.
  • Jika menggunakan essential oil, jangan sampai terkena kulit. Sebab essential oil adalah ekstrak bahan alami dengan konsentrasi sangat tinggi.
  • Jika terjadi kecelakaan kecil seperti terpercik NaOH, segera bilas dengan air mengalir.
  • Semua peralatan yang dipakai untuk membuat sabun, tidak boleh digunakan lagi untuk membuat atau menyiapkan makanan atau minuman. Ikhlaskan untuk pembuatan sabun.

Cetakan Sabun

Bagi pemula, bisa menggunakan cetakan sabun DIY dari impraboard dengan tutorial dari instagram @soapleasuregram. Cetakan DIY ini sangat murah, mudah dilepas, dan terjangkau. Jika sudah mahir bisa menggunakan cetakan kayu yang dilapisi silikon. Namun, cetakan kayu+silikon ini sedikit mahal.

Cara membuat sabun natural

Pemotong Sabun

Alat pemotong sabun bisa dibeli secara online di e-commerce. Harganya bervariasi mulai dari 150k. Jika ingin lebih murah bisa pakai cutter saja, tapi hasilnya tidak bisa presisi seperti alat pemotong sabun.


Cara Membuat Sabun Natural di Rumah Metode Cold Process: Resep Sabun Klasik

Resep cara membuat sabun natural di dalam artikel ini didapatkan dari kak Lia Chalid dari instagram @soapleasure. Jangan ubah apa pun dalam resep ini karena formulasi ini hanya bisa dihitung oleh soaper. Namun untuk penambahan jenis essential oil masih bisa bervariasi sesuai selera.

Alat

  • Hand blender/hand mixer/whisk
  • Gelas PP (polipropilena)
  • Sendok PP (polipropilena)
  • Spatula plastik
  • Wadah plastik atau kaca tebal
  • Timbangan digital

Bahan

  • NaOH (flakes atau serbuk) 79 g
  • Air demineralisasi 194 g
  • Pomace olive oil 235 g
  • Minyak kelapa 176 g
  • Minyak kelapa sawit 176 g
  • Essential oil lavender 9 g (bisa diganti sesuai selera)

Cara Membuat

  1. Timbang air demineralisasi, tuang ke dalam gelas PP.
  2. Timbang NaOH, lalu masukkan ke dalam gelas PP berisi air demineralisasi sedikit demi sedikit. Hati-hati karena reaksi sangat panas. Setelah itu diamkan hingga suhunya mencapai suhu ruang. Bisa juga direndam dengan air es agar cepat dinginCara membuat sabun natural
  3. Sambil menunggu larutan NaOH dingin, siapkan minyak. Timbang ketiga jenis minyak, lalu masukkan ke dalam wadah plastik.
  4. Di sini aku menggunakan hand mixer karena tidak memiliki hand blender. Aduk-aduk campuran minyak dengan stik mixer. Saring larutan NaOH, lalu masukkan ke dalam campuran minyak.
  5. Aduk-aduk pelan dengan stik mixer. Setelah itu baru nyalakan mixer dengan kecepatan sedang. Aduk sampai mencapai fase trace, yaitu saat adonan mulai kental dan berjejak.
  6. Masukkan essential oil, lalu aduk kembali sebentar.
  7. Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah dilapisi kertas minyak.Cara membuat sabun natural
  8. Diamkan selama 1-2 hari sampai mengeras. Setelah itu potong-potong sabun dan diamkan selama fase curing di tempat yang sirkulasi udaranya lancar serta sejuk. Jangan taruh di tempat yang terkena sinar matahari.cara membuat sabun natural


Proses Saponifikasi dan Curing

Saat adonan sabun mencapai trace, kertas indikator pH menunjukkan angka 12, sesuai dengan sifat sabun yang basa. Namun, pH sabun yang bisa digunakan untuk mandi adalah antara 8-9. Terlihat setelah 2 hari didiamkan, pH sabun sudah turun menjadi sekitar 8, tapi masih dalam fase curing.

cara membuat sabun natural

Setelah adonan dituang ke dalam cetakan, selama 1-2 jam akan terasa panas saat dipegang. Hal ini menandakan reaksi saponifikasi masih berjalan. Setelah itu akan kembali pada suhu ruang.

Cara membuat sabun natural

Adonan akan mengeras setelah 1-2 hari. Saat itulah sabun memasuki fase curing. Tinggal tunggu selama 4-6 minggu. Setelah itu akan aku tes menggunakan tangan apakah sabun berbusa dan bagaimana rasanya di kulit.


Penutup

Cara membuat sabun natural bisa dilakukan dengan metode cold process yang lebih ramah lingkungan. Formulasi bahan hanya bisa dilakukan oleh soaper yang telah menjalani training pembuatan sabun.

Langkah pembuatan sabun natural metode cold process pun cenderung mudah diikuti oleh pemula. Penggunaan bahan alami juga cenderung lebih aman untuk kulit. Oleh karena itu, pemula yang tidak pernah membuat sabun pun bisa mengikuti cara membuat sabun natural dalam artikel ini di rumah masing-masing.


Referensi

  • Instagram @soapleasuregram
  • Lorenzo Cecchi, Gennaro D'Amato, Isabella Annesi-Maesano, External exposome and allergic respiratory and skin diseases, (2018), Journal of Allergy and Clinical Immunology 141 (3), 846-857, 2018
  • Nicola Balato, Matteo Megna, Fabio Ayala, Anna Balato, Maddalena Napolitano & Cataldo Patruno, (2014), Effects of climate changes on skin diseases, Expert Review of Anti-infective Therapy, 12:2, 171-181, DOI: 10.1586/14787210.2014.875855
  • Resume Workshop Online Pembuatan Sabun Natural oleh Kertabumi Recycling Center

22 komentar

22 komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi
  • Shinta Shyntako
    Shinta Shyntako
    9 Juli 2023 pukul 23.29
    wah jadi pengen nyobain nih bikin sabun sendiri, hitung2 ikutan aksi utk melindungi bumi dengan mendaur ulang minyak yaa kak
    Reply
  • April Hatni
    April Hatni
    9 Juli 2023 pukul 20.11
    Wah, rumit juga ya...tapi bisa lah resep ini dicoba kapan-kapan. Makasih atas sharenya kak ..
    Reply
  • Ranggi's Travel Story
    Ranggi's Travel Story
    9 Juli 2023 pukul 19.45
    Waah ternyata bisa ya kita sendiri membuat sabun secara alami, makasih mbak anggi step stepnya mudah untuk diikuti...jadi pengen membuat sendiri (gusti yeni)
    Reply
  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu
    9 Juli 2023 pukul 19.41
    Membuat sabun sendiri jadi hal yang menarik, karena bisa kita sendiri yang meraciknya. Disesuaikan dengan kandungan apa yang cocok buat kebutuhan kulit ya. Meski begitu, masih belum PD semisal daku harus bikin sendiri hehe
    Reply
  • GE MAULANI
    GE MAULANI
    9 Juli 2023 pukul 19.38
    Waaa mbak seru banget bikin sabun mandi natural sendiri. Lengkap pula step by stepnya. Jadi pengen nyoba bikin juga deh
    Reply
  • Didik Purwanto
    Didik Purwanto
    9 Juli 2023 pukul 17.57
    Banyak banget ya metode membuat sabun. Kita bisa pilih sesuai selera dan bahannya.

    Asyik bgt nih bs terapin ilmu kimia di kuliah. Jd bs berguna utk kehidupan sehari2 tuh kak. Btw, kalo busa sabun itu apa hasil reaksi bahan deterjen ya?
    Reply
  • Nita
    Nita
    9 Juli 2023 pukul 17.49
    Menarik sekali cara pembuatan sabun natural ini. Step by stepnya lengkap, edukasinya juga lengkap banget. Jadi penasaran pingin bikin, pakai acar mkxer segala juga ya, kaya bikin cake, menarik!
    Reply
  • Cerita Kita
    Cerita Kita
    9 Juli 2023 pukul 13.08
    Senangnya bisa praktik membuat sabun sendiri. Dijual nggak Mbak sabunnya? Temenku juga ada yang jualan sabun homemade. Unik-unik bentuk dan aromanya. Beda sama sabun pabrikan. (Ada Resensi)
    Reply
  • Deeva Collection
    Deeva Collection
    9 Juli 2023 pukul 12.33
    Perlengkapan mandi bisa makin hemat nih kalau sabunnya bikin sendiri, namun tetap harus emmahami.takaran biar manfaatnya dirasakan oleh tubuh.
    Reply
  • Mita Oktavia
    Mita Oktavia
    9 Juli 2023 pukul 11.51
    Wah, seru sekali. Pas proses ngadonin bahan2nya kayak lagi bikin kue. Hehehe.

    Terima kasih ilmunya mbak, jadi bisa coba bikin sabun sendiri di rumah. Kalau bikin sabun sendiri selain ramah lingkungan, bahan2 pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Jadi pengin bikin sabun alami variant matcha sendiri nih di rumah. Kalau untuk bahan utama alkalinya ini belinya di mana ya, Mbak?
    Reply
  • Han
    Han
    9 Juli 2023 pukul 09.04
    Wah bener iniii, akuu juga pernah belajar bikin sabun kek gini, tapi mesti kendalanya adalah... "prakteknya" wkakakaka akhirnyaa yaudaah ngikut mana yang praktis. padahal lumayan banget ya kalo bisa bikin sendiri
    Reply
  • lendyagasshi
    lendyagasshi
    9 Juli 2023 pukul 05.01
    Membuat sabun sendiri ini pernah aku lakukan juga.. Tapi tentu dengan bahan yang telah disediakan plus takarannya, sehingga gak pernah tau resepnya.
    huhuhu.. Etapi waktu itu aku bikin sabun cair.

    Seandainya menekuni pembuatan sabun natural dengan cold process, tentu akan lebih hemat selain juga menjaga lingkungan, tentunya.
    Reply
  • Yonal Regen
    Yonal Regen
    9 Juli 2023 pukul 04.28
    Istri saya juga termasuk yang alergi karena faktor turunan dan juga ditunjang dengan kondisi lingkungan di mana Sukabumi saat ini sedang lumayan sangat dingin. Sepertinya memang harus ikhtiar maksimal, termasuk mencoba memakai sabun natural, walaupun kalau beli harganya lumayan jauh di atas harga sabun pabrikan, ya. Tetapi memang kalau melihat proses pembuatannya, effortnya memang luar biasa untuk membuat sabun natural ini
    Reply
  • Alfida Husna
    Alfida Husna
    8 Juli 2023 pukul 23.07
    Wah jadi flashback pelajaran kimia kalau yg ada di alam itu adalah senyawa kimia, hehe. Cara membuatnya cukup mudah juga ya seperti membuat adonan kue, pakai mixer juga. Cuman alat pencetak sabunnya lumayan juga yaa harganya 😂
    Reply
  • hani
    hani
    8 Juli 2023 pukul 21.46
    Keren banget berhasil bikin sabun natural. Pernah nyoba bikin sabun dari minyak bekas. Ngaduknya aku ga bisa, kurang nyampur kayaknya, krn ga pakai mixer. Gagal total deh...Hehe...Nyoba lagi ah...
    Reply
  • Okti Li
    Okti Li
    8 Juli 2023 pukul 21.18
    Duh pengen bisa nih bikin sabun. Step by stepnya seperti mudah. Padahal bahannya saja di tempat saya belum tersedia semua nih. Semoga bisa terkumpul secepatnya, bisa nyontek bikin sabunnya dong nanti...
    Reply
  • deamerina
    deamerina
    8 Juli 2023 pukul 18.41
    waw, agak panjang ya ternyata. anw, mbak Anggi bikin sendiri? keren banget jadi bisa custom wanginyaaa. kalo mama juga bikin tapi eco enzym gtu
    Reply
  • YSalma
    YSalma
    8 Juli 2023 pukul 17.40
    Sempat membaca tentang sabun buatan sendiri yang jauh lebih bagus dikulit. Penasaran, giliran mau mencoba praktik gak nemu2. Pas banget membaca artikel cara membuat sabun natural dari kak Anggi, tutornya lengkap banget, bisa diikuti tahapannya oleh pemula. Mari praktik membuat sabun sendiri. Makasih infonya kak.
    Reply
  • Geng Ambil Remot
    Geng Ambil Remot
    8 Juli 2023 pukul 09.00
    Seru banget memperhatikan cerita proses pembuatan sabun natural yang ternyata makan waktu lama dan butuh kesabaran juga ketelitian sampai si sabun akhirnya bisa digunakan ya, Mba. Senang sekali mampir ke mari jadi belajar banyak tentang pembuatan sabun sendiri.
    Reply
  • Taumy
    Taumy
    8 Juli 2023 pukul 08.12
    Seru banget ya, baca ini serasa bisa buat custom sabun sendiri. Terus serasa belajar kimia kembali juga. Jadi penasaran ingin coba juga di rumah dengan bahan yang sudah disebutkan di artikel ini.
    Reply
  • Bambang Irwanto
    Bambang Irwanto
    8 Juli 2023 pukul 07.43
    Dari ulasan Mbak Anggita, memang lebih bagus memilih sabun natural ya, Mbak. Walau ada bahan kimia, tapi bahan kimia alami. Terus ini dari berbagai tahapan, memang juga mudah diikuti walau pun untuk pemula. Dan yang paling penting, sabun natural ramah lingkungan, dan pastinya lebih bersahabat dengan kulit.
    Reply
  • Analisa Muya
    Analisa Muya
    17 Maret 2023 pukul 17.42
    Waw pas sekali, saya waktu lalu pengen buat sabun sendiri yg dibentuk² lucu, lengkap sekali gramasiny juga ditulis, tengkiu ☺️
    Reply