Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Nature Walk: Berburu Murbei, Si Berry yang Hidup di Dataran Rendah

Sekitar seminggu yang lalu, aku dan suami mengajak si kecil liburan ke rumah Oma dan Akung di Sidoarjo. Di sana hawanya masih terasa sejuk dan alam sekitarnya juga masih asri. Si kecil yang hobi eksplorasi tentu saja tak mau diam di tempat baru.

Saat jalan-jalan di sekitar rumah Oma dan Akung, si kecil menemukan buah berwarna hitam, bentuknya kecil dengan tekstur bulir, dan rasanya manis. Ternyata itu adalah buah murbei, salah satu jenis berry yang bisa hidup di dataran rendah.

Murbei

Buah murbei juga termasuk tanaman parennial yang bisa panen setiap saat. Selain itu juga memiliki banyak manfaat untuk kecantikan dan kesehatan. Penasaran dengan si buah murbei ini? Yuk, simak hasil nature walk berburu murbei bareng si kecil dan bagaimana bisa mensyukuri nikmat Allah SWT lewat tadabbur alam.


Mengenal Murbei, Si Berry Manis Kaya Manfaat

Tanaman murbei merupakan jenis berry dengan nama ilmiah Morus alba. Beberapa sumber menyebutkan bahwa tanaman murbei merupakan tanaman asli dari Cina utara. Namun, ada wilayah lain juga yang jadi sebaran tanaman murbei mulai dari kawasan Asia, Afrika, dan Amerika.

Meskipun tanaman murbei tak setenar jenis berry lain seperti strawberry, ternyata banyak sekali keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan. Mulai dari buah, batang, hingga daun tanaman murbei.

Bisa Hidup di Dataran Rendah

Tanaman murbei termasuk jenis tanaman yang punya kemampuan adaptasi baik, sehingga bisa hidup di iklim tropis-subtropis. Biasanya tanaman murbei hidup di dataran tinggi di atas 700 mdpl dengan suhu antara 21⁰-25⁰C.

Akan tetapi, tanaman murbei juga bisa hidup di dataran rendah karena kemampuan adaptasinya tinggi. Asalkan kondisi di sekitar tanaman murbei sejuk dan mendapat asupan air yang sangat banyak.

Tanaman Parennial

Buah murbei bisa dipanen setiap saat selama setahun atau disebut sebagai tanaman parennial. Selain itu, budidaya murbei juga tergolong mudah. Bisa dengan cara stek batang atau bibit persemaian.

Pakan Ulat Sutera

Daun tanaman murbei ternyata adalah pakan ulat sutera. Jadi di daerah penghasil kain sutera, tanaman murbei ini jadi sangat penting karena secara tidak langsung jadi keberlangsungan hidup ulat sutera.

Kaya Manfaat Bagi Kesehatan dan Kecantikan

Buah murbei memiliki berbagai kandungan vitamin dan nutrisi sebagai berikut:

  • vitamin C
  • vitamin K
  • zat besi
  • riboflavin
  • kalium
  • fosfor
  • kalsium
  • fitonutrien
  • zeaxanthin
  • resveratrol
  • snthocyanin
  • lutein
  • berbagai senyawa polifenol

Berdasarkan kandungan tersebut, buah murbei memiliki kandungan antioksidan, menurunkan kolesterol, menurunkan risiko kanker, melancarkan sirkulasi darah, memelihara kesehatan mata, anti aging, dan masih banyak lagi.

Buah murbei
Tanaman murbei (dokumentasi pribadi)

Ajak Si Kecil Berburu Murbei di Alam

Setelah mengintip sedikit tentang buah murbei, rasanya semangat sekali waktu Akung bilang ada tanaman murbei di sekitar rumahnya. Langsung saja aku ajak si kecil untuk nature walk sekaligus berburu tanaman murbei untuk diamati.

Murbei Temuan Si Kecil

Tanaman murbei yang ditemukan si kecil merupakan tanaman murbei yang dipelihara warga sekitar. Katanya sudah hampir puluhan tahun beliau hidup dengan si tanaman murbei. Pohon murbei sang pemilik rumah di Sidoarjo itu pun sudah sangat besar, daunnya rimbun, dan buahnya banyak sekali.

Buah murbei
Buah murbei temuan si kecil

Si kecil pertama menemukan buah murbei matang yang sudah berwarna hitam, buah murbei muda yang masih berwarna pink, dan yang lebih muda lagi berwarna hijau. Sayangnya, yang nikmat untuk dimakan hanya yang berwarna hitam karena rasanya sudah manis dan enak.

Menikmati Manisnya Buah Murbei

Kebaikan hati bapak pemilik tanaman murbei itu membuat kita bisa menikmati satu genggam buah murbei matang yang manis. Beliau bahkan membantu untuk mengambil buah murbei yang sudah matang.

Rasa

Rasa buah murbei yang berwarna hitam sangat manis, mirip buah strawberry tapi tanpa rasa asam. Jadi benar-benar terasa manis dipadu rasa khas buah berry.

Bentuk

Bentuk buahnya bulat memanjang, terbentuk dari bulir-bulir mirip boba super kecil yang mudah meletus jika dipencet.

Tekstur

Tekstur buahnya sedikit lembek, jadi mudah hancur kalau dipegang terlalu kencang. Sari buahnya berwarna ungu tua kehitaman dan pekat. Jika terkena baju agak susah dihilangkan noda sari buahnya.


Filosofi Tanaman Murbei

Selain enak dan punya segudang manfaat, tanaman murbei ternyata juga punya filosofi cantik yang bisa dihubungkan dengan kuasa Sang Pencipta Semesta. Jadi menurut bapak pemilik tanaman murbei tersebut,

Semakin sering daun-daunnya dipangkas dan buahnya diambil untuk dimakan, tanaman murbei makin tumbuh subur."

Buah murbei

Kalau logika manusia harusnya kalau diambil terus bisa jadi tanaman murbei akan mati atau kering. Nyatanya malah makin subur. Teringat sesuatu nggak?

Yap! Prinsip beramal atau sedekah. Jadilah seperti tanaman murbei yang tetap santuy meskipun buah atau daunnya terus dimakan. Hal itu nggak bakal bikin kamu kekeringan, justru makin subur dengan rahmat-Nya."


Tanam Buah Murbei di Rumah, Nikmati Jenis Berry di Dataran Rendah

Gara-gara manfaat, kemudahan adaptasi, dan filosofi murbei aku akhirnya menanam sendiri buah murbei di rumah. Tentunya beli stek batang yang sudah agak besar di penjual tanaman biar tidak ribet. Harganya juga lumayan murah menurutku sekitar 30.000.

Tanaman murbei ini ternyata perawatannya nggak rewel seperti tanaman lainnya. Cukup diberi air agak banyak dan potong daun-daun yang mungkin sudah kering atau layu saja. Alhamdulillah tanaman murbei di rumah masih hidup sampai sekarang. Semoga bisa sampai berbuah dan memberi manfaat nikmat bagi sekitarnya juga, sama seperti tanamam murbei bapak tetangga Akung di Sidoarjo.


Referensi

https://rimbakita.com/pohon-murbei/

https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-buah-murbei-untuk-kesehatan-dan-kecantikan#tips-memasukkan-buah-murbei-ke-dalam-menu-hariannature walk

24 komentar

24 komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi
  • Bayu Fitri
    Bayu Fitri
    13 Desember 2022 pukul 23.17
    belum pernah makan murbei saya..emang rasanya ada mais nya kah kaka? jadi kepo mau coba
    Reply
  • Dian farida ismyama
    Dian farida ismyama
    4 Desember 2022 pukul 13.00
    Di Jogja dan Depok aku juga masih ketemu murbei mbak. Enak kadang manis kecut rasaanya. Bener bahwa menjadi makanan ulat sutra ya. Ternyata manfaatnya banyak ya untuk manusia juga
    Reply
  • Jejak Pena Oemy Ikbar
    Jejak Pena Oemy Ikbar
    3 Desember 2022 pukul 17.36
    Enak banget buah ini, saya lagi kecil paling seneng kalau berburu buah ini
    Reply
  • Aisyah Dian
    Aisyah Dian
    3 Desember 2022 pukul 11.31
    Mbak Aku suka banget dengan murbei. Dulu di rumah mbah ada beberapa pohon Sayang banyak semut angkrangnya hehehe. Jadi pengen makan murbei lagi nih
    Reply
  • lendyagassi
    lendyagassi
    3 Desember 2022 pukul 11.28
    MashaAllah~
    Aku juga mau panen Murbei. Buahnya mungil-mungil, sekali hap, enak dinikmati dan enak dijadikan topping.
    Aku baru tau kalau Tanaman Murbei mudah merawatnya.. Rasanya seneng kalau sudah panen yaa..
    Reply
  • KenniApril
    KenniApril
    3 Desember 2022 pukul 10.35
    Favorite si kakak nih buah ini. Nyari di kebon-kebon hanya saja ukurannya kecil-kceil. Gimana caranya biar besar ya buahnya
    Reply
  • Dyah Kusuma
    Dyah Kusuma
    3 Desember 2022 pukul 09.30
    murbei agak asem kan ya? sudah lama sih ga makan ini
    baru tahu saya filosofi murbei, related ya filosofinya, ga perlu takut harta habis karena sedekah, justru akan semakin banyak
    Reply
  • Sabrina
    Sabrina
    3 Desember 2022 pukul 08.43
    Kalau saya naik gunung biasanya saya suka menemukan makanan ini mba, pas ke Tambora itu di sana banyak sekali dan kami makanin bareng-bareng saking nemu banyaknya, dan kata guide sama porter kami boleh dimakan dan dipetik
    Reply
  • Yusriah Ismail
    Yusriah Ismail
    3 Desember 2022 pukul 07.34
    murbei bisa tumbuh di pot gak ya mba? tertarik juga nih nanam murbei dirumah tapi gak Ada tanahnya hehe
    Reply
  • https://www.rumahami.com
    https://www.rumahami.com
    3 Desember 2022 pukul 07.05
    Wah aku juga suka buah murbei. Asem-asem seger.
    Reply
  • Susi Yanti Nuraini
    Susi Yanti Nuraini
    3 Desember 2022 pukul 05.46
    Wah buah murbei meskipun size-nya kecil tapi kaya akan manfaat. Suka sama buah ini, apalagi yang sudah matang, hmm manisnya natural.
    Ehh tapi aku baru tau nih mba sama filosofi buah murbei, keren banget yaa semakin dimakan buahnya dan dipangkas daunnya, murbei justru tumbuh subur, subhanallah!
    Reply
  • Juwita
    Juwita
    3 Desember 2022 pukul 05.09
    Baru tahu buat satu ini. Filosofi keren banget ya . Bisa bermanfaat terus menerus
    Reply
  • miyosi ariefiansyah (bunda taka)
    miyosi ariefiansyah (bunda taka)
    3 Desember 2022 pukul 02.30
    Mbaa, kalau d kampungku namanya cermee
    Punya sodaraku kerap dicuri anak2 sekolah wkkk
    Emng khasiatny bnyk bgts ya mba
    Aku inget kalau dulu sariawan, makan ini bisa jadi obat
    Reply
  • Friska Julia
    Friska Julia
    2 Desember 2022 pukul 15.10
    Tanaman murbei memang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan bisa tumbuh di mana saja. Saya tinggal di kota yang berhawa panas. Tetangga saya ada yang menanam pohon ini dan bisa tumbuh subur. Buahnya yang hitam lebih manis dan kalau dicuci warnanya luntur di telapak tangan.
    Reply
  • Nurul bukanbocahbiasa
    Nurul bukanbocahbiasa
    2 Desember 2022 pukul 15.09
    Ternyata di SDA bs tumbuh thooo
    Kirain hanya d tempat dingiiin aja
    Kapan2 mau coba nanam ahhh
    Reply
  • Allamandawi
    Allamandawi
    2 Desember 2022 pukul 09.45
    Temenku ada yang tanam berry satu ini, jadi kepengen punya juga, penasaran banget sama rasanya. Enak nggak kak?
    Reply
  • tohir
    tohir
    2 Desember 2022 pukul 08.56
    Saya belum pernah makan buah berry yang satu ini. Karena di Jakarta agak syulit menemukannya.
    Reply
  • Julia Pasca
    Julia Pasca
    2 Desember 2022 pukul 08.50
    Lidahku mulai mencecap membayangkan bagaimana rasa buah murbei ini, Mbak. Aku memang gak suka yang ada asem-asemnya cem kaya strawbery gitu etapi setelah dikasih tahu mbak anggit gak ada rasa asemnya,,, eh jadi pengin. Tapi oh tapi disini apa ada yang jual ya? Hmmm
    Reply
  • Iin Fauziah
    Iin Fauziah
    1 Desember 2022 pukul 18.12
    Murbei.... Buahnya manis, bentuknya imut, warnanya pun cantik... Saya suka.... Dan yang saya baru tahu juga ternyata si imut murbei ini menyimpan filosofi yg tak kalah indah setelah membaca ulasan mbak Anggita.
    Reply
  • Han
    Han
    1 Desember 2022 pukul 17.16
    Ini dulu aku suka bangett pas kecil haha masih tahan asem2 kek gitu, skrg kayaknya udah gabisa wkakaka.. udah ga betah asem..
    Reply
  • Andryan
    Andryan
    1 Desember 2022 pukul 10.40
    Kalau ini sih salah satu buah kesukaan saya. Kalau lagi jalan-jalan ke Lembang di Bandung, atau ke pasar buah, selalu coba cari murbei atau berry
    Reply
  • Blogger Tasik
    Blogger Tasik
    1 Desember 2022 pukul 10.18
    waah itu buah yang dulu sering aku makan ketika main ke kebun. Rasanya sedikit asam, lebih manis yang berwarna kehitaman
    Reply
  • Prananingrum
    Prananingrum
    1 Desember 2022 pukul 09.53
    Saya juga suka banget nanam jadi pingin nih nanem murbei, sayang tempat saya terkenal panas kira2 bisa hidup ndak ya? Manis ya ternyata saya kira agak masam mirip stroberi
    Reply
  • Herijo
    Herijo
    30 November 2022 pukul 13.05
    Saya belum pernah makan buah berry yang satu ini. Karena di Jakarta agak syulit menemukannya.
    Reply