Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Kebun Bibit Wonorejo : Wisata Alam Cocok untuk Keluarga

Assalamu'alaikum, Surabaya!

"2021 telah berlalu, menyisakan residu kenangan masa lalu yang kadang mengundang seutas rindu. Debar jantungku semakin menggebu, menyambut lembar baru di tahun yang juga baru. Cerita seru apalagi yang akan menungguku? Semoga semua doa baik terkabul, semesta mendukung, dan Allah membuka semua jalur pintu rezekiku dan rezekimu yang sedang membaca tulisanku." Anggita Ramani

Surabaya

Sekitar beberapa minggu sebelum 2022 muncul, aku sempat terserang vertigo yang cukup parah sampai membuatku harus bedrest hingga 2 minggu. Dokter bilang aku kurang minum dan mungkin tidak sadar kalau stress karena pekerjaanku sebagian besar dilakukan secara daring. Beliau menduga aku sudah terkena efek radiasi smartphone yang berlebihan. Bayangkan saja, dokter sampai meresepkan obat antidepresan agar aku benar-benar bisa istirahat total, serta jauh-jauh sementara dari ponsel. Jujur baru kali ini aku terserang vertigo cukup parah sampai gejala khas vertigo, yaitu "dunia seakan berputar" muncul hingga berhari-hari.

Alhamdulillah setelah terapi obat, gejala khas vertigo sudah berkurang. Paska bedrest, salah satu temanku menyarankan untuk melakukan eco therapy atau terapi dengan melihat warna hijau yang ada di alam untuk menghilangkan energi negatif dan stress. Selaras juga dengan warna kesukaan nabi Muhammad SAW, yaitu hijau, yang digadang-gadang juga sebagai warna surga. Suami pun juga sepakat karena dalam ilmu psikologi yang pernah ia pelajari, warna hijau punya efek menenangkan. Berhubung aku dan suami sudah vaksin, serta beberapa taman pun sudah dibuka di Surabaya, kami pun coba wisata alam ke Kebun Bibit Wonorejo.

Kebun bibit wonorejo

Kebun Bibit Wonorejo ternyata sudah mengalami banyak perubahan sejak terakhir kali aku ke sana sekitar 3 tahun yang lalu. Serius, nggak bakal menyesal kalau main ke sini ajak keluarga. Sudah gratis, fasilitas lengkap, ada kebun binatang mini, dan camping ground. Soal keamanan, jangan khawatir, ada petugas patroli yang kadang mengingatkan kalau terjadi kerumunan yang terlalu banyak. Namun, waktu aku dan keluarga ke sana, masih cenderung sepi kalau datang pagi.


Lokasi, Parkir, dan Kondisi

Kebun Bibit Wonorejo berlokasi di area Rungkut, dekat kampus Stikom. Alamat lengkapnya di Jalan Kendalsari no. 70, depan perumahan Nirwana Eksekutif. Aku biasanya lewat rute jalan Merr, kemudian belok kiri setelah Superindo Merr. Dari belokan Superindo Merr ada lagi belokan ke kiri, setelah itu tinggal ikuti jalan sampai ketemu Alfamart Kendalsari, lurus dikit dan sampai di Kebun Bibit Wonorejo.

Rute ke Kebun Bibit Wonorejo ini bisa dilewati motor maupun mobil. Motor bisa parkir di area sentra kuliner atau bisa juga di lahan parkir seberang Kebun Bibit Wonorejo, yang bisa juga dipakai parkir mobil. Cukup bayar 3000 saja untuk motor, sedangkan tiket masuk ke dalam Kebun Bibit Wonorejo Rp.0,- alias gratis.

Kebun Bibit Wonorejo

Setelah taman dibuka paska PPKM, menurutku masih cenderung sepi saat akhir pekan dibandingkan sebelum pandemi. Kebun Bibit Wonorejo mulai buka sejak pukul 06.00 - 11.00. Sebelum masuk taman, petugas minta untuk scan barcode aplikasi Peduli Lindungi. Anak-anak boleh masuk, asalkan tetap patuhi prokes juga. Aku pribadi selalu memakaikan anakku faceshield khusus bayi, karena usianya masih di bawah 2 tahun. Kalau anakku udah mulai risih dengan faceshield, aku ajak pindah ke area yang minim kerumunan orang.


Barang Wajib Dibawa

Saat bermain ke wisata alam seperti Kebun Bibit Wonorejo, apalagi di musim pancaroba, ada beberapa rekomendasi barang yang wajib dibawa menurutku untuk berjaga-jaga seperti :

1. Lotion atau spray anti nyamuk

Suasana alam di Kebun Bibit Wonorejo masih asri, sehingga wajar kalau di sini bakal banyak nyamuk bahkan serangga kecil. Aku selalu bawa spray anti nyamuk yang bisa dipakai bayi dan dewasa (aku pakai merk Mizo). Di musim pancaroba seperti ini, sebagai orang tua harus waspada untuk meminimalisir gigitan nyamuk demam berdarah. Sebelum masuk area Kebun Bibit, aku semprotkan di bagian kaki, tangan, leher, telinga, dan bagian tubuh yang terlihat kecuali wajah.

2. Air mineral dan snack

Di masa pandemi ini, akan lebih aman kalau bawa air mineral dan snack atau bekal dari rumah. Selain kebersihan pasti terjaga dan lebih higienis, kita bisa makan sambil menikmati suasana alam hijau di sini.

3. Hand sanitizer

Seperti biasa, barang satu ini wajib dibawa saat keluar rumah. Sebelum masuk area taman dan setelah memegang sesuatu harus membersihkan kedua tangan dengan hand sanitizer. Namun, jika memungkinkan, bisa juga bawa sabun tangan untuk mencuci tangan dan kaki.

4. Payung atau topi

Sedia payung sebelum hujan, jangan sampai kelabakan di tengah jalan. Tak ada salahnya membawa payung lipat atau topi untuk melindungi diri dari kemungkinan hujan dadakan atau panas terik bak gurun Sahara.


Fasilitas

Di dalam Kebun Bibit Wonorejo terdapat beberapa fasilitas cukup lengkap seperti :

  1. Toilet
  2. Area parkir
  3. Sentra Wisata Kuliner
  4. Camping ground
  5. Sistem prokes
  6. Taman
  7. Permainan anak
  8. Kebun binatang mini
  9. Trek olahraga
  10. Kran air siap minum
Selain itu, di sana ada pembibitan flora seperti bunga ruellia, melati, pohon trembesi, dan lain-lain. Di sini juga ada pembuatan kompos dari sampah, serta pembibitan belatung untuk pakan burung.


Highlight Area

Kebun Bibit Wonorejo terus mengalami pembangunan karena kadang aku masih melihat alat berat seperti ekskavator di bagian belakang taman. Ekskavator seperti sedang mengeruk tanah, entah itu untuk membersihkan sampah atau bagian dari perluasan kebun bibit. Namun, jika dibandingkan 3 tahun yang lalu, area Kebun Bibit Wonorejo semakin berkembang dan ada beberapa spot baru.

Ada beberapa spot di dalam Kebun Bibit Wonorejo yang menurutku memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tempat ini menurutku juga lebih instagramable dibandingkan saudaranya, yaitu Taman Flora yang ada di Bratang atau dulu disebut dengan Kebun Bibit Bratang.


1. Danau dan Air Mancur

Spot danau ini sudah ada dari awal Kebun Bibit Wonorejo resmi dibuka dan jadi tempat favorit untuk foto, sedangkan air mancur yang ada di tengah danau baru ada setelah beberapa waktu. Ada 2 dermaga di pinggir danau yang biasanya dimanfaatkan untuk piknik atau sekadar hunting foto aestetik.

Kebun bibit wonorejo

Pepohonan rimbun serta pohon yang ada di sekitar danau, membuat spot ini merupakan spot paling sejuk dan menenangkan. Adanya suara air mancur, ditambah lagi jika angin semilir sedang bertiup, akan jadi sarana yang bagus untuk melakukan eco therapy di sini. Hati-hati bagi yang membawa anak kecil, selalu awasi agar tak tercebur ke danau, ya, buibuk dan pakbapak.


2. Kebun Binatang Mini

Awal masuk, aku terkejut sekaligus senang ada kebun binatang mini di sini. Gak rugi bawa anak ke sini, selain dia bisa bebas eksplorasi alam, dia akhirnya bisa bertemu hewan lain selain kucing, cicak, dan semut. Di sini ada kandang burung dan kandang rusa tutul.

Kebun bibit wonorejo
Kandang burung di kebun bibit wonorejo.

Beberapa pengunjung yang mungkin sudah pernah ke sini membawa kangkung untuk diberikan kepada si rusa tutul. Alhamdulillah ada ibu-ibu baik yang memberikan seikat kangkung pada anakku agar dia bisa ikut memberi makan rusa. Awalnya dia takut karena belum pernah melihat rusa dalam bentuk asli, tapi lama-kelamaan dia pun ketagihan ikut memberi makan rusa.

Kebun bibit wonorejo

3. Camping Ground

Bagi penyuka kemah, di sana ada camping ground yang bisa digunakan untuk berkemah. Areanya cukup luas dan muat untuk 5 tenda besar. Rerumputan hijau di sekitar area kemah juga bisa dimanfaatkan untuk stimulasi sensorik pada kaki anak, pernah aku bahas di postingan artikel di sini.

Kebun bibit wonorejo

Kebun bibit wonorejo

Saat datang ke sana, sudah ada keluarga yang kemah di situ, berarti sudah diperbolehkan ada kegiatan kemah di sini. Hanya saja, setahuku kalau mau kemah di sana harus izin ke DKRTH. Apalagi di masa pandemi begini.


4. Permainan Anak

Kebun bibit wonorejo

Anak kecil pasti senang jika diajak ke Kebun Bibit Wonorejo. Bagaimana tidak, banyak area bermain di sini yang bisa jadi tempat anak eksplorasi, interaksi dengan teman, dan tentu saja bermain wahana permainan. 

Kebun bibit wonorejo

Permainan anak yang ada di Kebun Bibit Wonorejo ada ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, dan lain-lain. Spot bermain anak tersebar di beberapa tempat. Ada juga taman penuh tumbuhan yang bisa dijadikan sarana belajar tentang flora atau sekadar eksplorasi mengenal apa saja yang ada di alam sekitar.


5. Trek Olahraga

Bagi orang dewasa, jangan khawatir. Di sana juga ada area trek olahraga yang berisi jalur sepeda, jalur jogging, dan alat olahraga. Jadi, selain menemani anak bermain, para orang tua juga bisa bakar lemak, agar badan bisa lebih sehat.

Kebun bibit wonorejo


Kesan Bersama Keluarga

Aku pribadi dan suami puas akhirnya bisa jalan-jalan ke luar rumah sambil olahraga. Aku pun bisa sedikit memanjakan mata, sekaligus terapi melihat hijaunya alam ciptaan Allah SWT. MasyaAllah sungguh nikmat perjalanan kali ini, bersama keluarga kecilku. Meskipun otomatis pasti capeknya double karena anakku super aktif, tapi ada rasa tenang dalam pikiran setelah melihat warna hijau dari alam. Mata, otak, sekaligus hati rasanya seperti otomatis refresh. Pikiran jadi damai, hati pun senang kembali.

Kebun bibit wonorejo

Boleh dicoba nih, referensi wisata alam hijau yang cocok untuk keluarga dan berada di tengah kota. Gratis tiket masuk, hanya bayar parkir saja, bonus ilmu alam yang bermanfaat. Anak senang, ayah dan ibu pun juga bisa bersenang-senang.

2 komentar

2 komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi
  • deamerina
    deamerina
    4 Januari 2022 pukul 08.28
    mbak Angggiiii ini tempat favorit akuuuuu 💕💕
    sekarang udah bagus ya dan rapiii
    terus makin banyak tempat duduknya jadi enak nggak rebutan gazebo 🤣
    coba deket rumah bakal aku datengin tiap sore. sekarang masih sepi nggak sih? atau udah balik rame lagi ya?
    • deamerina
      ANGGITA RAMANI
      4 Januari 2022 pukul 11.22
      Iya adem banget di sini. Kalau 2 minggu lalu sih cenderung sepi. Aku dateng jam 6 trus balik jam 9. Nah kayaknya dari jam 9 ini mulai banyak yang dateng
    Reply